topmetro.news, Lubuk Pakam – Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan mengukuhkan Ny Jelita Asri Ludin Tambunan sebagai Bunda Literasi di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang, Jumat (17/10/2025).
Setelah dikukuhkan, Ny Jelita yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Deli Serdang ini mengukuhkan Bunda PAUD se-Kecamatan dan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Deli Serdang masa bakti 2025–2030.
Dalam arahannya, Bupati menekankan, pengukuhan Bunda Literasi, Bunda PAUD, dan Pengurus Dekranasda merupakan bagian penting dari upaya membangun fondasi generasi emas Indonesia 2045.
“Tiga pelantikan (Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Dekranasda) menunjukkan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang memiliki seluruh elemen pendukung untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,” ucap Bupati.
Bupati mengingatkan, keberhasilan PAUD tidak bisa dijalankan sendiri oleh Bunda PAUD atau Dinas Pendidikan, tetapi memerlukan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), perangkat daerah, dan para camat.
Dalam sistem pendidikan yang akhir-akhir ini menunjukkan tanda-tanda kegagalan, menurut Bupati, berakar dari lemahnya fondasi karakter sejak usia dini.
“Pendidikan anak usia dini adalah fondasi karakter. Ini monumental. Jika gagal di sini, maka sistem pendidikan secara keseluruhan akan goyah. Pentingnya peran media dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada masyarakat. Pemerintah, menurutnya, perlu membuat terobosan baru yang mengintegrasikan antara pendidikan anak usia dini, literasi, dan ekonomi kreatif (Dekranasda) ke dalam satu program inovatif,” papar Bupati.
Sementara itu, Bunda Literasi dan PAUD Deli Serdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan menyampaikan, menjadi Bunda Literasi bukan hanya sebuah kehormatan, melainkan amanah dari hati seorang ibu yang bertanggung jawab menumbuhkan budaya membaca, menulis, dan belajar di tengah masyarakat.
“Saya percaya literasi tumbuh dari rumah, dari cerita yang dibacakan seorang ibu sebelum anaknya tidur, dari semangat guru yang sabar membimbing muridnya, dan dari lingkungan yang memberi ruang bagi anak-anak untuk bertanya, berimajinasi, dan bermimpi,” jelas Ny Jelita.
Bunda Literasi yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Deli Serdang ini mengajak seluruh elemen masyarakat, orang tua, guru, komunitas, dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama membangun ekosistem literasi yang hidup, menyenangkan, dan berkelanjutan, demi melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak, dan berbudaya.
Terkait peran sebagai Bunda PAUD, Ny Jelita menegaskan tentang pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fase emas perkembangan anak.
“Bunda PAUD adalah agen perubahan sosial, penyemangat bagi guru dan orang tua, serta teladan dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini. Di tangan para Bunda PAUD, semangat membangun peradaban itu bermula,” terang Ny Jelita.
PERAN STRATEGIS DEKRANASDA
Pada kesempatan yang sama, Ny Jelita mengemukakan harapannya kepada Pengurus Dekranasda untuk bisa menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Deli Serdang.
Dekranasda memiliki peran strategis dalam menciptakan perajin dan pelaku usaha yang kreatif dan mandiri. Kerajinan rakyat adalah bagian dari industri kecil yang mampu menyerap tenaga kerja dan menumbuhkan wirausaha baru.
Ny Jelita juga menekankan, dengan keberagaman suku dan budaya di Deli Serdang, potensi kerajinan daerah harus terus dikembangkan baik dari sisi kualitas maupun inovasi.
Penulis | Erris/ril