KOMBAT Ancam Akan Kepung Avsec Bandara Kualanamu dan Garuda Jika tidak Minta Maaf

topmetro.news, Medan – Komando Bela Tanah Air (KOMBAT) mengultimatum Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Kualanamu dan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia agar minta maaf secara resmi dan terbuka kepada Ketua Umum KOMBAT Iskandar ST dalam waktu 3×24 jam, serta memulihkan nama baiknya.

Ultimatum ini disampaikan karena Kombat menilai insiden salah tangkap tersebut telah menjatuhkan martabat dan harga diri serta pelanggaran Hak Asasi Manusia Iskandar ST, menciderai rasa keadilan dan menghina seluruh kader KOMBAT.

Ultimatum permohonan maaf secara terbuka dan meminta menghukum anggota dan staf yang bersalah dengan memberikan hukuman berat bagi yang terlibat dalam kasus salah tangkap tersebut. Apabila tidak dilaksanakan, maka ribuan kader KOMBAT akan turun mendatangi Kantor Avsec Bandara Kualanamu dan Kantor Maskapai Garuda.

“Ribuan kader kami akan mengepung Bandara Kualanamu dan Kantor Garuda,” tegas Sekretaris DPW KOMBAT Sumatera Utara Anggia Ramadhan didampingi Komandan Brigade KOMBAT Sumut Soni Mario Tamba apabila Avsec dan Garuda jika mengabaikan ultimatum tersebut.

Ditegaskan Anggia, ultimatum ini disampaikan karena KOMBAT menilai Avsec dan Garuda tidak mau bertanggungjawab dan menyepelekan peristiwa salah tangkap tersebut serta terkesan buang badan. “Padahal ini adalah pelanggaran berat dan melanggar HAM dalam hukum penerbangan internasional,” tegasnya.

Diinformasikan, Ketua DPW Partai Nasdem Sumut Iskandar ST yang juga Ketua Umum KOMBAT jadi korban salah tangkap kasus judi online, pada Rabu 15/10 malam. Iskandar dipaksa turun dari dalam pesawat Garuda GA 193 yang akan lepas landas di Bandara Kualanamu oleh sejumlah oknum polisi, petugas avsec dan kru Garuda.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment