topmetro.news, Lubuk Pakam – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) harus meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
Kemampuan teknis, kedisiplinan, dan kerja sama tim personel Damkar diperlukan agar siap menghadapi situasi darurat di lapangan.
“Petugas pemadam kebakaran berada di garda terdepan dalam melindungi jiwa dan aset masyarakat. Profesionalisme berarti bekerja cepat, tepat, dan penuh tanggung jawab dalam setiap situasi berisiko tinggi,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS dalam arahannya kepada 80 peserta Pelatihan (In House Training) Pemadam 1 di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Deli Serdang Tahun 2025 di Aula Cadika, Lubuk Pakam, Senin (20/10/2025).
Tugas Damkar tidak hanya memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan nyawa manusia serta melakukan evakuasi pada berbagai kondisi darurat. Untuk itu, dibutuhkan mental tangguh, keterampilan teknis, serta kesiapsiagaan penuh selama 24 jam.
Wabup menekankan, keterbatasan sarana dan prasarana tidak boleh menjadi penghalang bagi petugas dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Semangat, kerja sama, dan dedikasi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di lapangan,” imbau Wabup.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, berkomitmen memperkuat kapasitas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melalui peningkatan kompetensi personel, pengadaan peralatan modern, serta pelatihan berkelanjutan.
Selain itu, Pemkab Deli Serdang juga memberikan perhatian terhadap kesejahteraan dan penghargaan bagi petugas yang berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka kepada masyarakat.
Pelatihan yang dilaksanakan bertujuan untuk memastikan seluruh personel Damkar memiliki kemampuan andal dan semangat pengabdian yang tinggi.
“Pemerintah akan terus mendukung dari sisi pelatihan, kesejahteraan dan keselamatan kerja. Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Deli Serdang memperkuat sistem tanggap darurat daerah,” jelas Wabup.
Pelatihan tersebut mencakup simulasi penanganan kebakaran, penyelamatan korban, serta penerapan prosedur keselamatan kerja di lapangan.
Dalam sesi pelatihan, para peserta juga dibekali nilai-nilai keberanian, tanggung jawab, dan pengabdian yang menjadi simbol utama profesi Damkar.
“Petugas Damkar adalah representasi keberanian dan kemanusiaan. Mereka bekerja dalam risiko tinggi untuk keselamatan orang lain. Itu sebabnya, pelatihan seperti ini sangat strategis,” pungkas Wabup.
Wabup berharap, dengan adanya pelatihan tersebut seluruh petugas Damkar bisamenjadi bagian vital dari sistem penanggulangan bencana daerah yang cepat, tanggap, dan profesional.
“Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Deli Serdang dalam mewujudkan misi Deli Serdang, yaitu Sehat Pelayanan Publik , yang menempatkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama,” tutup Wabup di kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Drs Khairul Azman MAP; Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMPSDM), Faisal Rahman SSTP MAP dan lainnya.
Penulis | Erris