Topmetro.news, SERGAI – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya membuka secara resmi kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Lembaga Kerja Sama Antar Desa (LKAD) Kabupaten Sergai Tahun 2025, yang digelar di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sergai ini diikuti sebanyak 396 peserta, terdiri dari Kepala Desa, Kasi PMD Kecamatan, Tenaga Ahli P3MD, serta para pengurus BUMDes dan BUMDes Bersama se-Kabupaten Sergai.
Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menegaskan bahwa BUMDes merupakan pilar penting penggerak ekonomi desa menuju kemandirian masyarakat. Ia menekankan, pengelolaan BUMDes harus berlandaskan pada regulasi yang telah ditetapkan pemerintah, seperti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang BUMDes.
“Peraturan tersebut memberikan dasar hukum yang kuat bagi BUMDes untuk beroperasi secara efektif, mendorong perekonomian desa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Wiwik ini menyoroti pentingnya penerapan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional Penggunaan Dana Desa Tahun 2025. Ia menegaskan bahwa minimal 20 persen dana desa diarahkan untuk program ketahanan pangan yang dikelola BUMDes atau lembaga ekonomi masyarakat di desa.
“Pemerintah pusat juga telah menerbitkan Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 sebagai panduan penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Darma Wijaya menyampaikan bahwa Pemkab Sergai turut memperkuat kebijakan nasional tersebut melalui Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2023 tentang BUMDes, yang menjadi pedoman bagi pembinaan dan pemberdayaan lembaga ekonomi desa di seluruh wilayah Sergai.
“BUMDes merupakan wadah usaha yang dibangun atas semangat kemandirian, kebersamaan, dan gotong royong antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mengelola potensi lokal. BUMDes menjadi sentra ekonomi yang tumbuh dari desa dengan semangat ekonomi kolektif,” jelasnya.
Bupati mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 132 BUMDes di Kabupaten Sergai, di mana 51 di antaranya telah berbadan hukum dan 81 lainnya masih dalam proses pendaftaran. Sementara itu, dari 17 kecamatan, terdapat 14 BUMDes Bersama yang telah berbadan hukum dan 3 lainnya masih dalam proses penerbitan.
“Untuk BUMDes dan BUMDes Bersama yang belum memiliki badan hukum, saya berharap agar segera menyelesaikan proses pendaftarannya,” imbau Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Darma Wijaya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, lembaga ekonomi desa, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Pemerintah daerah akan terus mendukung sinergi lintas sektor agar pembinaan dan pemberdayaan BUMDes berjalan optimal dan berkontribusi pada pencapaian visi Dambaan Mantab: Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan,” ucapnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendorong kemajuan BUMDes di Sergai, termasuk para kepala desa, direktur BUMDes, dan tenaga ahli P3MD yang terus konsisten melakukan pendampingan di lapangan.
Sebelumnya, Kepala Dinas PMD Sergai, Drs. Fajar Simbolon, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 21–22 Oktober 2025, dengan menghadirkan empat narasumber, yaitu Bupati Sergai, Kepala Dinas PMD Sergai, perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara, serta Tenaga Ahli P3MD.
Fajar menjelaskan, kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengelolaan sumber daya alam, potensi sosial, dan ekonomi lokal seperti UMKM.
“Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas kelembagaan dan manajerial BUMDes sehingga mampu menjadi motor penggerak ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan di desa-desa Sergai,” tutupnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Akmal, AP, M.Si, para kepala desa, jajaran pengurus BUMDes, narasumber, dan tamu undangan lainnya.
Reporter | Fani