Penutupan Pelatihan IHT Training Kualifikasi Pemadam 1

topmetro.news, Lubuk Pakam – Makna sebenarnya Pelatihan In-House Training (IHT) Kualifikasi Pemadam 1 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang Tahun 2025, bukan hanya kelulusan, tetapi pada kemampuan petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk bertindak cepat, tepat, dan tanggap dalam setiap kondisi darurat.

Damkar bukan pekerjaan biasa, melainkan sebuah panggilan jiwa yang menuntut keberanian, ketangguhan, dan pengorbanan. Dalam setiap aksi penyelamatan, terkandung nilai keikhlasan, rasa empati, dan semangat juang yang luar biasa.

“Karena itu, saudara-saudara sekalian bukan hanya aparat teknis, tetapi juga pahlawan tanpa tanda jasa yang menjadi tumpuan masyarakat dalam situasi genting dan darurat,” ucap Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan diwakili Asisten III Administrasi Umum Rudi Akmal Tambunan ST saat menutup Pelatihan IHT Kualifikasi Pemadam 1 Tahun 2025 di Lapangan Cadika Pramuka Deli Serdang, Lubuk Pakam, Rabu (22/10/2025).

Namun, tegas Asisten III, sebelum membantu orang lain, keselamatan diri juga harus menjadi prioritas utama dalam setiap operasi penyelamatan. Keberanian tanpa perhitungan dan kesiapan justru dapat membawa risiko yang lebih besar.

Oleh sebab itu, penting bagi setiap petugas Damkar untuk terus meningkatkan kompetensi, kesiapsiagaan, serta kemampuan fisik dan mental agar mampu bertindak cepat, tepat, dan aman di lapangan.

Dengan kompetensi yang baik, respon penanganan kebakaran atau kondisi darurat lainnya akan semakin efektif, sehingga bisa meminimalkan potensi korban jiwa maupun kerugian material.

Pelatihan yang dilaksanakan merupakan bagian dari upaya Pemkab Deli Serdang untuk membangun sumber daya manusia (SDM) aparatur yang tangguh, terlatih, dan profesional, sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah, terwujudnya Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan.

“Saya yakin, dengan ilmu dan keterampilan yang diperoleh, saudara-saudara akan menjadi ujung tombak pelayanan publik yang berintegritas dan siap siaga, mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta menjadi teladan dalam menumbuhkan budaya tangguh bencana di Kabupaten Deli Serdang,” tegas Asisten III.

Asisten III berharap, para petugas Damkar bisa menjadi pelopor dalam meningkatkan kesadaran dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan kebakaran serta kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Ingatlah, keberhasilan pencegahan selalu lebih mulia daripada penanggulangannya,” pesan Asisten III.

Sebelumnya panitia pelaksana dari perwakilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Agung Tritantyo dalam laporannya mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan berkat kerja sama Pemkab Deli Serdang melalui BKPSDM dengan Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deli Serdang.

Dari pelatihan yang dilaksanakan selama tujuh hari, dari tanggal 16 sampai 22 Oktober 2025, sebanyak 80 peserta dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan diberikan sertifikat kelulusan, dan berhak mengikuti diklat jenjang berikutnya.

Pada pelatihan tersebut, terpilih juga peserta terbaik, antara lain:

Peleton I

* Terbaik 1 atas nama Forniwati Zebua

* Terbaik 2 atas nama Yogi Darmawan

* Terbaik 3 atas nama Misnan

Peleton II

* Terbaik 1 atas nama Yulindah Sandri Saragih ST

* Terbaik 2 atas nama Muhammad Dzul Fachri

* Terbaik 3 atas nama Roberto Ikhsan Gidion Sitorus.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment