topmetro.news, Medan – Ganda putra Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menang mudah dari rekannya sendiri Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi dengan dua set langsung 21-15,21-12 di semifinal BWF Super 100 wondr by BNI Indonesia Masters II 2025, pada Sabtu (25/10/2025) di GOR PBSI Sumut.
Nikolaus Joaquin usai pertandingan mengatakan, secara permainan dirinya bersama Raymond tidak menemukan kesulitan untuk memenangkan laga. Namun, lawan yang merupakan sendiri Rayhan/Davin memberikan perlawanan yang mengharuskan tetap fokus.
” Secara permainan saya rasa kami sukses menerapkan strategi yang sudah disusun. Dari awal kami ambil posisi lapangan yang menang angin terlebih dahulu, karena kami dapat poinnya dari menyerang supaya dapat poin sebanyak-banyaknya dan itu berhasil,” katanya.
Ditambahkannya, memasuki gim kedua karena udah main di lapangan 1 penampilan dirinya bersama Raymond semakin percaya diri, walaupun beberapa saat mengalami lengah hingga kehilangan beberapa poin.
” Jadi kami sudah tau apa yang harus dilakukan di posisi tertekan. Kami berani bermain lob karena kami sudah tahu kebiasaan mereka, kami bisa mengantisipasi serangan mereka. Back to back final perasaannya senang tetapi kami ngga boleh cepat puas, karena masih ada satu tahap lagi, tanggung udah masuk final. Jadi kami mau coba yang terbaik untuk menjadi juara. Kami mau berdiskusi sama pelatih untuk besok mau bermain seperti apa, yang penting jaga pikiran dan fokus serta ekspektasinya jangan terlalu tinggi,” imbuhnya.
Sementara itu, Raymond Indra menuturkan, dalam pertandingan semifinal tadi tak menemui kendala apapun, yang perlu diantisipasi adalah partai final besok mengadapi pasangan dari Jepang.
” Yang kami antisipasi dari pasangan Jepang di Partai final besok, mereka kedua main menggunakan tangan kiri yang belum ada menemukan musuh keduanya memaka tangan kiri. Untuk persiapan besok perlu recovery yang bagus sama main maksimal, karena lawan nanti lebih berpengalaman dan juga kita harus lebih sabar. Mereka pasti punya defence yang bagus, kami pasti bakal menyerang juga jadi harus lebih sabar dalam menghadapi defence mereka,”ungkapnya.
Reporter | Yonan Febrian
