Topmetro.news, SERGAI – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya terus mendorong para pelaku usaha di daerahnya untuk jeli membaca peluang ekonomi dari pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurutnya, program MBG yang tengah digalakkan pemerintah pusat bukan hanya mendukung pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga membuka potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
“Program MBG ini membawa efek berganda bagi ekonomi rakyat. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan oleh pengusaha, pelaku UMKM, petani, peternak, hingga pedagang di Kabupaten Sergai,” ujar Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik, Senin (27/10/2025) di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.
Darma Wijaya menyebut, ke depan Kabupaten Serdang Bedagai membutuhkan sedikitnya 70 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan beroperasi setiap hari kecuali Minggu dan hari libur. Saat ini, sudah ada 23 dapur SPPG yang beroperasi aktif di berbagai kecamatan.
“Coba kita bayangkan, berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan setiap hari untuk dapur-dapur SPPG ini — mulai dari ayam, ikan, telur, daging, susu, hingga berbagai jenis buah seperti naga, pepaya, pisang, tahu, dan tempe,” sebutnya.
Ia menambahkan, kebutuhan bahan baku dalam jumlah besar ini merupakan peluang nyata yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha lokal untuk mengembangkan usahanya.
“Para petani bisa memperluas lahan tanamnya, peternak ayam dan ikan bisa menambah kapasitas produksi, sementara pedagang perlu memperluas jaringan pasokannya ke dapur-dapur SPPG melalui koperasi yang telah bekerja sama dengan pihak pengelola,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati Darma Wijaya menegaskan komitmen Pemkab Sergai untuk mendukung dan memfasilitasi pelaku usaha yang serius memanfaatkan peluang dari program MBG.
“Pemkab siap mendukung bahkan memfasilitasi pelaku usaha agar dapat terhubung langsung dengan dapur-dapur SPPG, tentunya dengan tetap menjaga kualitas bahan baku sesuai standar yang ditetapkan,” papar Bang Wiwik.
Ia mencontohkan salah satu petani melon di Kecamatan Dolok Masihul, Boirin, yang telah difasilitasi Pemkab hingga hasil panennya kini disalurkan ke beberapa SPPG di Sergai.
“Sekarang Pak Boirin sudah memperluas areal tanam melonnya dari dua hektare menjadi empat hektare. Selanjutnya, kita juga akan bantu petani semangka agar hasil panennya bisa masuk ke dapur SPPG,” ungkapnya.
Bupati Darma Wijaya juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sarana bercocok tanam, terutama untuk tanaman buah yang dibutuhkan oleh SPPG.
“Saya sendiri sudah memulai menanam buah naga di pekarangan rumah. Alhamdulillah hasilnya cukup baik. Kalau masyarakat ikut menanam, soal pemasarannya tidak akan sulit karena dapur SPPG siap menampungnya,” ucapnya optimis.
Menurutnya, peluang usaha dari program MBG ini juga telah ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam pengajian Dambaan, pertemuan dengan petani, dan forum resmi Pemkab Sergai.
Untuk mempermudah masyarakat dalam mengembangkan usaha, Pemkab Sergai bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait kini tengah melakukan klasterisasi daerah berdasarkan potensi komoditas unggulan.
“Misalnya, buah melon dikembangkan di Kecamatan Dolok Masihul, buah naga di Kecamatan Perbaungan, pepaya di Kecamatan Serba Jadi, semangka di Kecamatan Teluk Mengkudu, dan buah duku di Kecamatan Sipispis,” terangnya.
Dengan adanya klasterisasi ini, lanjutnya, masyarakat bisa lebih fokus dalam mengembangkan usaha pertanian dan peternakan sesuai potensi wilayahnya.
“Jika ini berjalan dengan baik dan didukung masyarakat selaku pelaku usaha, program MBG akan menjadi peluang emas untuk meningkatkan perekonomian daerah sekaligus membuka lapangan kerja baru,” pungkas Bupati Darma Wijaya dengan nada optimis.
Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini 23 dapur SPPG telah beroperasi di Kabupaten Serdang Bedagai, di antaranya:
SPPG Pantai Cermin, Pantai Cermin Kiri, dan Pantai Cermin Kanan 1 & 2
SPPG Perbaungan, Kota Galuh 1 dan 2, Batang Terap 1, 2, dan 3, Melati II, serta Lubuk Dendang
SPPG Teluk Mengkudu dan Sei Buluh
SPPG Sei Rampah (Firdaus, Cempedak Lobang, Desa Sei Rampah, Sei Rejo, dan Pergulaan
SPPG Dolok Masihul Kota Tengah
SPPG Tanjung Beringin (Suka Jadi dan Pekan Tanjung Beringin)
SPPG Sei Bamban (Suka Damai dan Sei Buluh)
SPPG Tebing Tinggi (Paya Bagas 1 dan 2)
SPPG Bintang Bayu Ujung Negeri Kahan.
Reporter | Fani
