topmetro.news, Aceh Selatan– Fitria (37) warga Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, merasakan manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, yang terdaftar dalam segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat.
Program JKN hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap rakyatnya. Fitria merupakan salah seorang penerima manfaat yang merasakan langsung kemudahan layanan Program JKN yang sudah ada sejak tahun 2014 lalu.
Fitria baru saja melahirkan anak keempatnya melalui operasi caesar dan saat ini dirinya sedang menjalani masa perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Kabupaten Aceh Selatan. Selama tiga hari dirawat, Fitria merasa puas dengan pelayanan dan kemudahan yang diberikan oleh Program JKN.
“Alhamdulillah, dari masuk rumah sakit sampai operasi dan sekarang dirawat, saya tidak mengeluarkan uang sedikit pun. Biaya gratis semua, tidak ada tambahan apa pun. Ini sangat membantu kami, terutama dalam kondisi ekonomi yang belakangan ini sedang kurang baik,” ucap Fitria.
Layanan Program JKN tersebut bukan yang pertama kalinya Fitria rasakan. Sejak anak pertamanya lahir, ia dan keluarganya sudah memanfaatkan layanan Program JKN. Dari anak pertama hingga anak keempat, Fitria mengandalkan program ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan tanpa kendala biaya.
“Saya sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak anak pertama. Dari dulu sampai sekarang, pelayanan selalu bagus. Malah semakin ke sini semakin baik. Tidak hanya pengobatan, tapi juga pelayanan administrasi,” tambah Fitria.
Dalam kondisi seperti ini menurut Fitria, kehadiran BPJS Kesehatan melalui Program JKN sangat penting. Ia mengaku tak bisa membayangkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan jika tidak menjadi peserta Program JKN.
“Kalau tidak ada BPJS, entah berapa biaya operasi dan perawatan selama saya lahiran. Sekarang semua ditanggung tanpa terkecuali, saya sangat terbantu dan kami sekeluarga sangat merasa dilindungi dengan program ini,” jelas Fitria.
Fitria mengapresiasi keramahan dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh petugas rumah sakit, mulai dari dokter hingga perawat. Ia mengaku mendapatkan perhatian medis yang baik dan berkualitas.
“Dokternya rutin berkunjung, mengecek kondisi saya setiap hari. Perawat juga cepat tanggap kalau saya butuh bantuan. Tidak pernah saya merasa diperlakukan beda karena pakai BPJS. Justru mereka semua sangat membantu saya,” ucapnya dengan senyuman.
Tidak hanya pelayanan medis, Fitria juga merasa dimudahkan dari sisi administrasi. Pihak rumah sakit, menurutnya, sangat proaktif dalam membantu proses penting pasca persalinan.
“Urusan administrasi juga sangat dimudahkan. Saya dibantu mengurus akta kelahiran anak, kartu keluarga yang baru, bahkan langsung dibantu daftarkan BPJS untuk anak saya. Jadi saya tidak harus pusing mondar-mandir untuk mengurus administrasi anak saya,” ungkap Fitria.
Sebagai bentuk rasa syukurnya, Fitria mengajak seluruh masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta untuk segera mendaftar menjadi peserta JKN, agar bisa merasakan manfaat yang sama, terutama saat menghadapi kondisi kesehatan yang tidak terduga.
“Saya ingin sampaikan kepada semua masyarakat, jangan tunggu sakit dulu baru daftar BPJS. Lebih baik mendaftar dari sekarang. Kita tidak tahu kapan butuh, dan kalau sudah punya BPJS jangan lupa untuk membayar iuran secara rutin agar semuanya jadi mudah saat dibutuhkan. Saat butuh pengobatan, kita tinggal datang ke fasilitas Kesehatan dengan mudah tanpa pikirkan biaya,” tutup Fitria dengan penuh semangat.
Penulis | Erris
