Program JKN Jadi Penolog Rina Saat Membutuhkan Pelayanan Kesehatan

topmetro news, Aceh Selatan – Seorang pegawai di Kantor Imigrasi Kota Tapaktuan, Rina Mildasari (39) akhirnya mengambil keputusan penting yang membawanya pada keselamatan yaitu pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Meski sempat menahan sakit selama seminggu di rumah, tubuhnya yang semakin melemah membuat ia tak bisa lagi menunda untuk menjalani pengobatan.

“Awalnya saya pikir sakitnya biasa saja. Saya beristirahat di rumah sambil minum obat, tapi ternyata semakin lama semakin parah dan kondisi tubuh saya juga semakin melemah. Akhirnya saya dan keluarga memutuskan untuk pergi ke rumah sakit,” ungkap Rina saat ditemui di ruang perawatan.

Rina adalah peserta aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), kondisi tubuhnya sudah cukup lemah. Beruntung, proses administrasi yang cepat dan pelayanan medis yang tanggap membuatnya segera mendapatkan penanganan.

“Saya langsung ditangani saat tiba di IGD. Alhamdulillah, tidak ada kendala sama sekali, saya hanya diminta menunjukkan data diri berupa KTP/KK. Semua proses administrasinya cepat dan lancar,” jelas Rina.

Bukan kali ini dirinya pertama dirawat menggunakan layanan Program JKN. Sebelumnya, Rina juga pernah dirawat akibat gangguan lambung. Namun kali ini, proses rawat inap berlangsung lebih lama karena kondisi awal yang lebih parah.

“Dulu saya juga pernah dirawat karena sakit lambung, tapi cepat pulang karena kondisinya belum terlalu berat. Kali ini, saya masuk sudah dalam keadaan lemah, jadi butuh perawatan lebih lama,” tutur Rina.

Selama menjalani perawatan, Rina mengaku sangat puas dengan pelayanan rumah sakit. Ia merasa dirawat dengan baik oleh tenaga kesehatan yang profesional dan penuh empati.

“Perawatnya ramah-ramah dan sabar. Dokternya juga selalu datang tiap hari, melakukan visit, menanyakan kondisi saya. Mereka menjelaskan pengobatan yang saya jalani dengan bahasa yang mudah dimengerti. Nggak ada kendala sama sekali selama saya dirawat di sini,” ujar Rina dengan penuh senyuman.

Rina juga merasa bersyukur karena seluruh biaya pengobatan selama di rumah sakit ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN.

“Semua biaya ditanggung oleh Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dan saya tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Kalau tanpa JKN, mungkin saya akan menunda-nunda ke rumah sakit karena takut biaya mahal dan ini sangat membantu saya,” tambah Rina.

Bagi Rina, penting kepada masyarakat khususnya mereka yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk bisa segera mendaftar. Ia mengingatkan pentingnya memiliki perlindungan sebelum sakit datang.

“Jangan tunggu sakit dulu baru daftar. Program JKN ini sangat membantu saat kita benar-benar butuh pengobatan apalagi kita semua tahu bahwa biaya pengobatan sekarang tidaklah murah. Proses pendaftaran sekarang juga gampang, bisa dilakukan secara online lewat Aplikasi Mobile JKN, ataupun langsung datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat,” ungkap Rina.

Ia juga mengingatkan masyarakat yang sudah menjadi peserta untuk selalu Rutin dan disiplin dalam membayar iuran. Bagi masyarakat yang mengalami tunggakan, Rina juga mengingatkan bahwa ada solusi yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan, yakni melalui Program New Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB).

“Bayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulan, biar status kita tetap aktif. Jangan sampai pas butuh, malah kartu kita tidak bisa digunakan karena menunggak. Kalau ada tunggakan jangan takut, bisa dicicil dengan Program New Rehab. Jadi tetap bisa mendapat layanan kesehatan sambil mencicil tunggakan. Pemerintah sudah kasih solusi terbaik, tinggal kita mau atau tidak,” tutup Rina dengan penuh harapan.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment