SPPG Kota Galuh Hadirkan Harapan Baru bagi Warga Desa: Gizi Anak Meningkat, Ekonomi Keluarga Tumbuh

topmetro.news, Sergai – Kehadiran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Dusun IV, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), membawa angin segar bagi masyarakat setempat.

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, yang dijalankan melalui inisiatif Makan Bergizi Gratis (MBG), tidak hanya berfokus pada peningkatan gizi anak-anak, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga, terutama kaum ibu di pedesaan.

Melalui kegiatan produksi dan distribusi makanan bergizi, para ibu rumah tangga kini memperoleh kesempatan untuk berkontribusi secara ekonomi tanpa meninggalkan peran utama mereka dalam keluarga.

Salah satu warga yang merasakan langsung manfaat program ini adalah Putri (35), warga Dusun IV Desa Kota Galuh. Ia mengaku, sejak SPPG beroperasi, kehidupannya menjadi lebih ringan.

“Alhamdulillah, sekarang saya bisa bantu suami mencari penghasilan tambahan. Bahkan anak saya juga terbantu karena dapat makan bergizi gratis di sekolah dari SPPG Kota Galuh,” ungkap Putri saat ditemui di Perbaungan, Kamis (13/11/2025).

Cerita serupa disampaikan Inur (34), warga setempat yang kini menjadi bagian dari tim produksi di SPPG Kota Galuh. Ia mengaku bersyukur dapat berperan dalam program yang memberikan manfaat besar, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.

“Saya bersyukur bisa bekerja di SPPG. Selain membantu ekonomi keluarga, kami juga bangga bisa ikut berperan dalam program yang menyehatkan anak-anak di desa kami,” tutur Inur dengan senyum bahagia.

Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden Prabowo atas program nasional MBG yang dinilainya benar-benar menyentuh masyarakat kecil.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo yang sudah menghadirkan program Makan Bergizi Gratis ini. Program ini sangat membantu kami, terutama kaum ibu, untuk bisa mandiri dan berdaya di desa sendiri,” ujarnya penuh semangat.

Kepala SPPG Kota Galuh, Nadiah Pratiwi, S.Kom, memastikan seluruh kegiatan operasional di lokasi berjalan sesuai standar pelayanan pemerintah.

Ia menegaskan bahwa seluruh aktivitas pengolahan dan distribusi makanan bergizi dilakukan dengan pengawasan ketat terhadap keamanan, kebersihan, dan ketertiban area kerja.

“SPPG Kota Galuh beroperasi sesuai aturan yang berlaku. Penjagaan dilakukan secara penuh, dengan petugas yang standby pada shift pagi dan malam. Kami juga menyiapkan dua pos penjagaan, yaitu di pintu gerbang utama dan di area dapur, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan tetap terjaga,” jelas Nadiah.

Selain keamanan berlapis, pengawasan terhadap kualitas bahan makanan juga menjadi prioritas. Setiap bahan dipastikan segar dan memenuhi standar gizi yang telah ditentukan pemerintah.

“Kami sangat memperhatikan kebersihan dan ketertiban dapur. Semua kegiatan dilakukan dengan pengawasan penuh agar pelayanan gizi bagi masyarakat tetap optimal,” tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Kota Galuh terbukti memberikan dampak ganda: meningkatkan kesehatan anak-anak sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

Para ibu rumah tangga kini memiliki peluang kerja dan penghasilan tambahan, sementara anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang setiap hari.

Dengan sistem kerja yang tertata, dukungan masyarakat, dan pengawasan ketat, keberadaan SPPG diharapkan dapat menjadi model percontohan nasional bagi pelaksanaan program serupa di daerah lain.

Program ini menunjukkan bahwa peningkatan gizi bukan sekadar soal makanan, tetapi juga tentang pemberdayaan manusia, kemandirian ekonomi, dan kemajuan desa secara berkelanjutan.

Reporter | Fani

Related posts

Leave a Comment