Baina dan Operasi Nol Rupiah, Bukti Nyata Perlindungan JKN

topmetro.news, Aceh Selatan-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menghadirkan manfaat bagi masyarakat dari berbagai latar belakang pekerjaan. Salah satu yang merasakan langsung kemudahan dan perlindungan dari program ini adalah Baina Diana (37), seorang pegawai administrasi swalayan yang bertempat tinggal di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Baina harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Cahaya Sehat akibat penyakit hernia yang sudah lama ia derita. Ia mengaku sudah beberapa kali memeriksakan diri karena sering merasakan nyeri di bagian perut, namun rasa sakit itu belum sampai mengganggu aktivitas sehari-harinya. Hingga pada suatu malam, rasa sakit itu datang dengan intensitas yang lebih parah dari biasanya.

“Malam itu sakitnya luar biasa, seperti ditarik dari dalam perut. Saya sampai tidak bisa bergerak dan hanya bisa berbaring menahan sakit. Keluarga langsung membawa saya ke IGD,” tutur Baina saat ditemui tim Jamkesnews di ruang perawatannya, Senin (6/10).

Sesampainya di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dokter langsung melakukan pemeriksaan dan mengambil keputusan cepat untuk melakukan tindakan operasi.

“Setelah diperiksa, dokter bilang harus segera dioperasi karena kondisi saya sudah tidak bisa ditunda lagi. Alhamdulillah operasi berjalan lancar,” ujar Baina dengan penuh rasa syukur.

Saat ini Baina sedang menjalani masa pemulihan pasca operasi yang sudah berlangsung selama 12 hari. Ia terlihat tenang dan bahagia karena kondisinya semakin membaik dari hari ke hari. Menurutnya, selama menjalani perawatan, ia benar-benar merasakan manfaat dari Program JKN yang ia ikuti sebagai peserta aktif.

“Dari awal sampai sekarang, saya sama sekali tidak dipersulit. Pelayanannya sangat baik, semua petugasnya ramah dan perhatian,” Ungkapnya.

Baina juga menambahkan bahwa proses administrasi saat pertama kali datang ke rumah sakit berlangsung sangat cepat dan mudah.

“Saya hanya diminta menunjukkan KTP, lalu langsung ditangani oleh petugas IGD. Tidak ada yang rumit sama sekali,” ujarnya.

Selain kemudahan administrasi, Baina mengaku sangat puas dengan pelayanan di rumah sakit tempat ia dirawat. Ia menyebut ruangan perawatan bersih dan nyaman, serta perawat dan dokter selalu sigap dalam memantau kondisi pasien.

“Ruangannya bersih dan tenang, saya merasa nyaman. Perawat dan dokter juga ramah, mereka datang sesuai jadwal visit dan selalu menanyakan perkembangan saya dengan baik,” ungkap Baina sambil tersenyum.

Yang paling membuatnya lega adalah semua biaya perawatan, termasuk tindakan operasi dan obat-obatan, sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN tanpa ada pungutan tambahan.

“Saya tidak keluar biaya sepeser pun. Semuanya gratis, mulai dari kamar, obat, sampai tindakan operasi. Saya sangat bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Sebagai seorang pekerja di swalayan yang juga menjadi tulang punggung keluarga, Baina mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Ia merasa dilindungi dan lebih tenang karena tahu ada jaminan kesehatan yang bisa diandalkan kapan saja.

“Kalau tidak ada JKN, saya tidak tahu bagaimana harus menanggung biaya operasi sebesar itu. Mungkin saya akan menundanya karena tidak mampu,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Pengalaman tersebut membuat Baina semakin yakin bahwa kehadiran BPJS Kesehatan melalui Program JKN benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia berharap fasilitas kesehatan terus mempertahankan kualitas layanan yang sudah sangat baik seperti yang ia rasakan selama dirawat.

“Saya berharap rumah sakit bisa terus menjaga pelayanan yang sudah prima ini. Semua petugasnya sudah bekerja dengan luar biasa,” ungkapnya dengan penuh harapan.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pengobatan tanpa hambatan biaya.

“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan. Program ini sangat membantu masyarakat seperti saya. Semoga bisa terus berlanjut dan menolong lebih banyak orang lagi,” tambahnya.

Menutup perbincangan, Baina juga berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan memastikan status keaktifan kepesertaan JKN. Ia mengingatkan pentingnya memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk memperlancar proses layanan ketika dibutuhkan.

“Saya ingin mengingatkan masyarakat agar rutin cek status kepesertaan di Mobile JKN. Jangan repot pada saat sakit menimpa. Aplikasi itu sangat membantu,” Pungkasnya.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment