topmetro.news, Sergai – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Dapil Sumut IV (Serdang Bedagai –Tebing Tinggi), Budi, S.E., M.M., menggelar Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kepemudaan di Kecamatan Tanjung Beringin, Minggu (16/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Dusun I Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai (Sergai) tersebut disambut antusias ratusan warga dari berbagai desa.
Dalam paparannya, Budi menjelaskan bahwa Ranperda Kepemudaan nantinya akan menjadi payung hukum terkait pembinaan generasi muda, mulai dari penyediaan wadah kreativitas, pembinaan karakter, hingga perluasan ruang lapangan kerja bagi pemuda yang siap memasuki dunia kerja.
“Ranperda ini mengatur bagaimana pemerintah menyediakan ruang, pembinaan, dan wadah positif bagi anak-anak muda agar mereka bisa mengembangkan karier, kreativitas, dan potensi masing-masing,” ujar Budi.
Budi menilai pemuda di Kecamatan Tanjung Beringin memiliki potensi yang menonjol, terutama pada bidang seni dan kreativitas. Ia mencontohkan banyaknya talenta lokal yang mampu tampil di ajang kompetisi nasional seperti KDI dan D’Academy.
“Kita lihat sendiri bakat mereka luar biasa. Karena itu sosialisasi ini kita lakukan di Tanjung Beringin agar orang tua ikut menjaga, mengarahkan, dan mendukung anaknya terus berkreativitas. Hal ini juga penting untuk menjauhkan mereka dari narkoba dan pergaulan bebas yang bisa merusak masa depan,” tegasnya.
Dalam kegiatan itu, Budi turut menyoroti salah satu tradisi tahunan pemuda dan remaja masjid di Tanjung Beringin, yakni lomba mobil hias miniatur masjid yang rutin digelar setiap malam lebaran. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bukti nyata kreativitas dan kekompakan pemuda di wilayah itu.
“Ini kegiatan positif yang harus terus didukung. Tradisi ini menjadi wadah ekspresi kreativitas sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan budaya,” kata Budi dalam statemen resminya.
Budi juga mengungkapkan bahwa sejumlah pemuda Tanjung Beringin selama ini aktif berpartisipasi sebagai relawan, termasuk dalam kegiatan logistik Makan Bergizi Gratis (MBG) dan tim kreatif Media Sosial.
“Banyak anak-anak Tanjung Beringin yang ikut berjuang bersama kita mensukseskan dapur umum MBG Pak Presiden. Mereka masuk tim logistik, tim kreatif media sosial, bahkan membantu di protokoler. Mereka sudah seperti anak angkat saya sendiri,” ungkapnya.
Sebagai daerah yang dikenal sebagai kampung Melayu, Budi menegaskan pentingnya melestarikan budaya lokal yang menjadi identitas Kabupaten Serdang Bedagai.
“Budaya Melayu adalah identitas kita. Saya berharap pemuda Tanjung Beringin terus berkarya, menjunjung tinggi adat, dan menjadi kader bangsa yang siap memajukan Serdang Bedagai,” tegasnya.
Budi menambahkan, dirinya berkomitmen mendukung setiap kegiatan kepemudaan di seluruh Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Sergai dan Kecamatan Tanjung Beringin.
Sementara itu, narasumber kegiatan, Siti Nurahmi Nasution, SH., MH., CMC., CCD, Dosen Fakultas Hukum USU sekaligus Mahasiswi Program Doktoral FH USU, menekankan pentingnya penguatan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di tengah derasnya arus informasi digital.
Menurutnya, perkembangan teknologi dan penggunaan gawai membuka peluang besar terhadap polarisasi budaya, penyebaran hoaks, dan disinformasi yang dapat merusak nilai-nilai Pancasila.
“Kita perlu terus mengingatkan agar jangan meninggalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari, baik di keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemuda merupakan agen perubahan yang tidak hanya menjadi objek melainkan harus terlibat sebagai aktor dalam berbagai aktivitas sosial dan pembangunan.
“Pemuda harus menyaring sebelum berbagi informasi. ‘Saring dulu sebelum sharing’ itu penting untuk meminimalisir hoaks dan disinformasi yang sering terjadi di kalangan remaja,” ujarnya.
Menurutnya, sosialisasi Ranperda Kepemudaan ini sangat relevan karena berkaitan erat dengan wawasan kebangsaan dan peran pemuda dalam menjaga persatuan bangsa.
Reporter | Fani
