TOPMETRO.NEWS – Seorang siswi kelas II SMP dibunuh pemuda tetangganya karena melawan saat hendak diperkosa. Nasib memilukan ini dialami gadis kecil berusia 15 tahun yang hidupnya harus berakhir tragis.
Info yang diperoleh menyebut, korban disergap pelaku ARF (17), pemuda tetangganya saat pulang sekolah melintasi kebun jagung tak jauh dari rumahnya di wilayah Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (12/9) sekitar pukul 14.00 WIB .
Di tempat sepi ini gadis malang berkerudung ini diseret pelaku di tengah kebun jagung dan dipaksa melayani nafsu pelaku.
Tetapi dengan berani korban pun melawan, bahkan korban sempat mencakar wajah pelaku. Karena melawan itulah diduga pelaku makin kesetanan dan akhirnya mencekik leher gadis tetangganya sendiri hingga tewas.
Usai membunuh korbannya, pelaku menjadi ketakutan.
ARF langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) setelah menutup jasad korban dengan daun pisang.
Sore sekitar pukul 17.00 WIB jasad korban ditemukan warga sekitar yang melintas di TKP.
Tak lama kemudian, penemuan jasad siswi SMP itu membuat gempar warga desa setempat. Sejumlah petugas langsung datang ke TKP melakukan penyelidikan setelah menerima laporan.
Berkat kerja keras anggota Polres Pemalang dipimpin Kasatreskrim AKP Akhwan Nadzirin kasus pembunuhan sadis itu diungkap sekaligus membekuk pelakunya, Selasa malam.
Pembunuh itu ditangkap karena petugas menemukan sejumlah barang bukti yang tertinggal di dekat TKP.
Barang bukti yang ditemukan meliputi, sandal milik pelaku. Sandal pelaku ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi pembunuhan. Pelaku yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban dibekuk polisi sekitar pukul 19.00 WIB.
Di hadapan petugas pelaku terus terang mengakui perbuatannya. ARF mengaku membunuh korban dengan cara mencekik leher menggunakan kain kerudung yang dikenakan korban. Pelaku juga mengaku mengurungkan niatnya memerkosa gadis tetangganya itu setelah mengetahui korbannya tewas.
Hari ini Rabu (13/9), rencananya tim Dokkes dari Polda Jateng tiba di lokasi kejadian untuk menyelidiki lebih jauh peristiwa itu.(tmn)
