TOPMETRO.NEWS – Gara-gara alat untuk bekerjanya digodol oleh kawanan pencuri, Sawal Rambe (35) warga Delitua Medan tidak dapat bekerja.
Hal itu dikatahui setelah Sawal ingin mempergunakan alat lasnya berupa mesin untuk mengelas, grenda, bor dan besi-besi yang telah siap untuk dirangkai (dilas-red) untuk menjadi kerangkeng bagasi mobil di kawasan KIM Mabar.
Karena menjadi korban pencurian Sawal dengan didampinggi seorang anggotanya, Rudianto (26) sambangi SPKT Polsek Medan Labuhan untuk membuat laporan Polisi, Selasa (19/9/2017).
“Aku sedang mengerjakan boronganku membuat kerangkeng bagasi mobil di sebuah gudang di Jalan KL. Yos Sudarso KM 10, tepatnya dikawasan simpang KIM,” kata Sawal saat akan membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan.
Katanya, dirinya mengetahui barang-barangnya hilang saat dirinya akan mempergunakan alat tersebut.
“Aku mengetahui barang-barangku hilang pada Senin (18/9/2017) pagi kemarin sekira pukul 08.00 wib, saat aku datang bersama 3 orang anggotaku untuk bekerja. Ketika pintu gerbang dibuka, aku liat semua peralatanku kerjaku uda hilang, bahkan peranca besi-besi yang telah aku siapkan untuk dilas menjadi kerangkeng itu juga semua hilang, kalau aku tafsir semua bernilai 15 juta,” ungkapnya.
Sawal menambahkan padahal ditempatnya bekerja ada penjaganya, namun barang-barangnya bisa hilang.
“Ada penjaga gudangnya bahkan kunci gerbang sama penjaga gudang itu juga ada, tapi saat dia kami tanyai dia menghindar, makanya kami putuskan membuat laporan Polisi,” tambahnya.
Sementara itu, Panit reskrim polsek medan labuhan, Ipda Ismail Pane membenarkan peristiwa yang dialami korban.
“Sudah dilakukan cek tkp dan korban juga sudah dimintai keterangannya,” kata Pane.(TM/14)
