TOPMETRO.NEWS – R series merupakan tipe motorsport Yamaha yang berfairing. Untuk jenis ini sebenarnya Yamaha telah mengeluarkan 7 series, namun untuk pasaran Indonesia sendiri hanya dipasarkan 4 series yaitu:
Yamaha R1M dan R1
Baik Yamaha R1M maupun R1 Sepeda motor ini dibekali dengan kapasitas mesin 998cc dan sudah mengadopsi teknologi DOHC 4 Silinder 16 katup 4 stroke dan berpendingin cair. Motor ini dikalim bisa berlari hingga kecepatan 300 km/jam. Sedangkan untuk harga dibandrol hampir mencapai Rp 650 juta.
Yamaha R6
Sepeda motor ini dibekali dengan kapasitas mesin sebesar 599cc dengan teknologi DOHC 4 silinder dan berpendingin cair. Tak hanya itu, type ini juga dilengkapi dengan teknologi YCC-T dan YCC-I yang biasa diselipkan untuk versi balap Moto GP. Motor ini diklaim bisa mencapai top speed 238km/jam. Sedangkan soal harga, Yamaha R6 dibandrol seharga Rp 220 Juta.
Yamaha R25
Sepeda motor ini dibekali kapasitas mesin 250cc, 4 stroke, 2 Silinder, DOHC, dan berpendingin cairan. Dengan perbekalan mesin yang telah mumpuni tersebut, Yamaha R25 disebut-sebut mampu menggapai kecepatan hingga 196km/jam. Untuk versi standar Yamaha R25 dipasarkan dengan harga Rp 53 juta, sedangkan untuk versi special edition dengan nuansa moto GP Rp 53,6 juta. Untuk versi terbaiknya yaitu Yamaha R25 ABS dipasarkan dengan harga Rp 60 juta rupiah.
Yamaha R15
Yamaha R15 merupakan versi termurah dari Yamaha R Series. Desainnya bisa dibilang terlihat ramping dan memanjang. Motor ini telah dibekali lampu LED yang digunakan sebagai stop lamp yang berada pada bagian belakangnya.
Untuk mesinnya, motor ini menggunakan mesin berkapasitas 150 cc, single silinder, SOHC dan berpendingin cairan (liquid cooled). Selain itu, motor Yamaha R15 juga telah menggunakan teknologi YM JET FI sehingga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Untuk harganya, Yamaha membandrol sebesar 29 juta rupiah untuk versi standar. Sedangkan untuk Yamaha R25 Special Edition yang menggunakan stripping moto GP baik movistar ataupun monster, harganya mencapai 30 juta rupiah.
Dengan banyaknya jenis sepeda motor ini yang beredar di Sumut, maka beberapa anak muda yang ada di kota Medan berinisiatif untuk membuat suatu komunitas yang dinamakan dengan R Owner Brotherhood ( ROD ) yang didirikan pada 28 oktober 2014 silam.
Yopie atau yang lebih dikenal dengan sebutan Zombi dalam wawancaranya dengan Top Metro mengatakan “ saya bergabung dengan ROD sejak awal sebelum pengukuhan atau deklarasi. ROD ini dahulu awalnya R Series/owner brotherhood dan memang fokusnya ke Yamaha. Seiring dengan berjalannya waktu ada brand-brand lain yang ingin bergabung bersama kita, sehingga R seriesnya itu kita hilangkan”.
Yopie menambahkan “Awalnya di stiker kita memiliki logo Yamaha, tapi sekarang sudah kita hilangkan. Meskipun demikian, namanya tetap R Owner Brotherhood. Huruf “D” nya kita ambil dari huruf “D” yang ada dibelakang logo Brotherhood. Jadi tetap menggunakan singkatan ROD.”
Lebih lanjut Yopie mengatakan, “awalnya hanya sebatas menyatukan hobi, lalu jumpa dengan kenalan-kenalan baru bertemu sehingga menjadi saudara. Kita disini tidak ada istilah teman jadi disini kita adalah saudara.”
Mengenai sekretariatnya ROD berada dijalan Amal Medan. Sedangkan untuk menjadi anggota ROD ada beberapa persyaratan yaitu mereka harus memiliki kendaraan minimal 150cc tapi type sport, bukan matic atau bebek. Merk motornya bebas, kalau dahulu memang harus merek Yamaha tapi sekarang tidak lagi.
Untuk pendaftaran dikenakan biaya sebesar Rp 200.000,- dengan rincian sudah termasuk fasilitas berupa seragam dan stiker. Untuk biaya iuran bulanan per kopdar sebesar Rp 5000. Saat ini jumlah anggota sudah mencapai 46 orang, sedangkan yang belum teregretrasi sekitar 60 orang.
Untuk susunan pengurus saat ini R Owner Brotherhood (ROD) diketuai oleh Ari KD. Sedangkan posisi Wakil ketua ditempati oleh Devi satrio, Bendahara Diana, Sekjen Indra, Trantib Yopie/Zombie, Humas Fadil, dan Erik di bagian Litbang.
Kegiatan Komunitas R Owner Brotherhood (ROD)
Mengenai kegiatan yang telah dilakukan selama berdirinya ROD Yopie mengatakan, ”kita sudah beberapa kali melakukan bakti sosial setiap bulan ramadhan seperti pembagian Takjil, saur on the road dan membantu saudara saudara kita yang sakit. Selain itu kita juga pernah mengadakan turing gabungan dengan beberapa klub lain.
Pada kesempatan yang sama Ari KD ketua umum ROD dalam keterangannya mengatakan, ”selama berdirinya ROD sudah banyak yang dilakukan, diantaranya membantu korban bencana gunung Sinabung, korban banjir Aceh dan lain-lain”.
Untuk mereka yang ingin bergabung dengan ROD tapi tidak memiliki motor Yamaha R series masih diperbolehkan, tapi hanya sebagai simpatisan saja.
Mengenai ketertarikannya dengan Yamaha R series Ari KD menjelaskan bahwa sejak tahun 2012 dia memang tertarik dengan Yamaha R series. Sekarang dia memiliki Yamaha R25 yang pada saat itu dibeli dengan harga Rp. 58.000.000,-. Pada saat pembentukan ROD, Ari bersama teman-teman pemilik R series pertama-tama hanya berkumpul dan bergabung biasa saja. Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan, kemudian mereka sepakat untuk membuat sebuah klub yang mereka namakan dengan ROD (R series Owner Brotherhood).
Untuk kegiatan lalu lintas, ROD pernah bergabung dengan Bikers Polri Indonesia untuk Melakukan Pengamanan lebaran. ROD juga bergabung di pos-pos polisi untuk bekerjasama dengan kepolisian dalam menyelenggarakan safety Riding, penggunaan lalu lintas yang baik dan benar serta untuk kampanye berkendara yang baik.
Ari KD juga mengatakan, “kedepan kami dari Klub ROD berharap agar klub ini semakin besar dan luas, merajai Sumatera. Kami berharap Klub ROD yang ada di Sumatera ini mengembangkan diri hingga ke pulau Jawa. (Herryansyah)