Saat Dirazia Gugup, Ponselnya Diperiksa, Ada Pesan Sabu

Saat Dirazia Gugup, Ponselnya Diperiksa, Ada Pesan Sabu

TOPMETRO.NEWS – Candra Wahyudi (34) pengendara sepedamotor Honda Beat hitam BK 3909 AGD, gugup saat dirazia Personil Satlantas Polres Sergai dalam Operasi Zebra Toba 2017 untuk meminta menunjukan surat kendaraannya. Namun gelagat pelaku mencurigakan terpaksa petugas melihat isi ponselnya. Ternyata ada pesan akan melakukan transaksi jual beli sabu-sabu dengan seseorang warga Medan di Lubukpakam.

Hasil yang dihimpun Top Metro (media grup TOPMETRO.NEWS) awalnya penangkapan pelaku saat terlihat gugup saat petugas menanyakan surat-surat kendaraan berupa SIM dan STNK. Rasa gugup itu membuat personel polantas polres Sergai sedang razia makin terhadap warga warga Dusun I Sri Rotan, Desa Tembung , Kec.Percut Seituan itu.

Saat dirazia, Candra terlihat pucat dan ‘salah tingkah’ saat petugas menanyakan SIM dan surat kendaraannya.

Singkatnya ketika ponselnya diperiksa polisi, Chandra makin gugup. Di situ ada pesan singkat (SMS) transaksi sabu kepada seseorang di Lubukpakam.

Mengetahui hal itu, petugas Polantas menghubungi Satresnarkoba Polres Sergai.

Selanjutnya dilakukan transaksi kepada pemilik ponsel yang telah dihubungi dilakukan kesepakatan bertemu di Simpang Empat Lubukpakam.

Ketika Saat-sabu diberikan, petugas langsung menciduk tersangka yang M Rifa’i (38) warga Jalan Rahmadsyah Gang Akip, Kota Matsum, Kecamatan Medan Area. Dari tangannya petugas menyita barang bukti 3 bungkus plastik berisi sabu dengan berat 15 gram.

Kasat Narkoba Polres Sergai AKP Ras Maju Tarigan mengatakan kedua tersangka sedang diperiksa untuk mengembangkan jaringan pengedar sabu itu. tandas Kasat Narkoba AKP Ras Maju Tarigan.(TMD Sugi /TMD 004)

Related posts

Leave a Comment