TOPMETRO.NEWS – Prilaku iseng 4 siswa SMK ini terbilang kelewatan batas. Betapa tidak, mereka membuat video berbau pornografi di dalam kelas saat pratikum laundry. Akibat perbuatan itu, Kamis (16/11) mereka terpaksa dipecat. Sedangkan korban korbannya hingga kini masih shock dan diberikan pendampingan.
Sebelum mengambil keputusan itu, pihak sekolah di Tabanan ini Kamis (16/11) memanggil seluruh orang tua siswa yang terlibat dan menjatuhkan sanksi kepada siswa yang terlibat sesuai dengan peraturan kesiswaan yang berlaku di sekolah itu.
4 orang siswa yang terlibat dikembalikan kepada orang tuanya untuk dibina, sedangkan saat ini korban yang dalam keadaan shock terus dilakukan pendampingan oleh sekolah guna memulihkan kondisi kejiwaannya.
Hal itu pun dibenarkan Kepala Sekolah SMK itu, I Made Arimbawa didampingi Wakasek Manajemen Mutu I Gede Putu Adi Putra dan Wakasek Kesiswaan I Nyoman Budiartana. Dirinya menjelaskan jika pasca video itu viral Rabu (15/11) pihaknya langsung memanggil siswa yang ada di dalam video itu beserta korban.
“Kita tanya kepada mereka dan hal itu murni karena keisengan mereka,” ujarnya seperti disiarkan JawaPos.
Dirinya menambahkan peristiwa itu terjadi saat pelaku dan korban mengikuti praktik laundry (praktikum) di dalam kelas, namun karena air macet guru yang mengajar pun keluar kelas untuk mengecek saluran air. Saat itulah peristiwa iseng itu terjadi.
Atas hal itu pihaknya menjatuhkan sanksi berupa pengembalian kepada orang tua alias siswa bersangkutan dikeluarkan dari sekolah sesuai dengan peraturan kesiswaan yang berlaku.
“Namun 4 siswa ini masih akan mengikuti ulangan umum di sini sampai mereka mendapatkan raport. Setelah itu barulah mereka kami persilahkan pindah ke sekolah lain yang kami sertakan dengan rekomendasi,” paparnya.
Pihaknya pun berharap sanksi yang diberikan dapat memberi efek jera sehingga kedepan tidak ada peristiwa serupa. (tmn)
