Wow…!!! Tim Gubernur Anies-Sandi Dapat Gaji & Kendaraan

Wow...!!! Tim Gubernur Anies-Sandi Dapat Gaji & Kendaraan

TOPMETRO.NEWS – Tahun 2018 mendatang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wagub Sandiaga Uno berusaha memperkuat kinerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Penguatan itu dengan menggabungkan tim yang terpisah selama ini dan menambah anggaran kerja tim tersebut.

Di RAPBD 2018, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies-Sandi mengalokasikan anggaran untuk TGUPP sebesar Rp 28 miliar. Angka itu naik cukup drastis dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,3 miliar.

Di situs apbd.jakarta.go.id rincian anggaran itu meliputi untuk honor anggota TGUPP sebanyak 23 orang, dengan gaji masing-masing satu bulan sebesar Rp 24.930.000. Maka, selama setahun ditambah gaji 13, total anggaran menjadi Rp 7,4 miliar.

Di sana juga terdapat nama nomenklatur honorarium anggota TGUPP untuk 37 orang dengan besaran gaji yang sama, hingga totalnya menjadi Rp11,9 miliar.

Tak berhenti di situ. Ada lagi anggaran untuk ketua TGUPP yang jumlahnya untuk 14 orang. Masing-masing digaji Rp 27.900.000. Total gaji untuk 14 ketua tersebut menjadi Rp 5,077 miliar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, sebagaimana diberitakan JawaPos mengatakan, kenaikan anggaran TGUPP terjadi karena adanya penambahan jumlah personel dalam satu tim, yakni sebanyak 45 orang. Dia menjelaskan, hal itu juga sebagai wujud transparansi antara Pemprov, DPRD dan masyarakat DKI.

“Jadi karena jumlahnya banyak menjadi 45, pasti juga biayanya akan bertambah. Kami ingin semuanya dibayar, dianggarkan melalui APBD, supaya terbuka, terang benderang, jelas kepada masyarakat,” kata Sandi di Balai Kota, Senin (20/11) malam.

Meski begitu, Sandi menegaskan orang-orang yang akan mengisi posisi TGUPP belum ditentukan. Malah saat ini, tim masih beranggotakan orang-orang pada masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ketika Ahok menjabat, TGUPP diisi oleh pejabat DKI dengan jabatan non-eselon dan hanya berjumlah 15 orang. Dengan demikian, kemungkinan akan terjadi penggabungan tim sehingga jumlah personel bertambah.

“Rencananya kami akan gabungkan supaya efektif, supaya efisien, dalam satu TGUPP yang diperluas,” timpal Sandi.

Selain digunakan sebagai gaji tim, sisa anggaran itu diketahui untuk membeli kertas, operasional kendaraan dinas, perpanjangan pajak kendaraan, sewa mesin fotokopi, belanja makanan dan minuman, hingga pengadaan mesin presensi.(tmn)

Related posts

Leave a Comment