Ketua dan Anggota Kunker ke Luar Negeri, Pembahasan R-APBD 2018 Tetap Dikebut

TOPMETRO.NEWS – Meski ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman dan beberapa anggota DPRD Sumut lainnya ke luar negeri dengan alasan Kunjungan Kerja (Kunker), namun rapat paripurna pembahasan R-APBD 2018 tetap dikebut selama tiga hari berturut-turut.

Diketahui ada beberapa anggota DPRD Sumut yang melakukan kunker ke luar negeri yakni
ke Helsinki, Fitlandia dan Jepang.

Anggota dewan yang kunker ke Helsinki yakni Ari Wibowo dari Fraksi Gerindra, Faisal (F Golkar), Richard Sidabutar (F Gerindra) Jenni Berutu (F Demokrat), Yantogu Damanik (F PDIP) dan Novita Sari (F Golkar).

Sedangkan yang kunker ke Jepang, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Khairul Anwar (F PKS), Zulfikar (F PKS), Satrya Yudha Wibowo (F PKS) dan Hidayati (F PKS). Untuk biaya perjalanan kunker itu sendiri, kata Erwin, ada ditampung pada APBD sebesar Rp 35 juta perorang.

Dijelaskan anggota DPRD Sumut Fraksi PKS, Ikrimah Hamidi, beberapa anggota Fraksi PKS kunker ke Jepang karena sebelumnya sudah ada komunikasi dengan pemerintah Jepang membahas pengembangan Danau Toba.

“Pemerintag Jepang mengundang untuk melanjutkan pembahasan pengembangan Danau Toba, maka beberapa anggota Fraksi PKS pergi dan karena ini resmi undangan ke lembaga maka diajak lah Ketua DPRD Sumut,” ucapnya.

Sedangkan untuk kunker ke Helsinki Fitlandia, belum diketahui tujuan kunker tersebut.

“Mereka diundang dari pemerintah sana, kita belum tahu apa pembicaraan mereka itu,” ungkapnya.

Sementara rapat paripurna hari ini, Kamis (30/11/2017) agenda nota jawaban atas Pemandangan Umum anggota Dewan atas nama fraksi terhadap Ranperda APBD 2018 dihadiri 20 orang dengan pimpinan rapat Ruben Tarigan dan dihadiri Plt Sekda Provsu Ibnu Hutomo. Rapat selesai ditutup secara resmi pukul 12.35 wib setelah diminta Sekda hanya membacakan kesimpulan dari buku nota jawaban setebal 93 halaman.(TM/ERRIS)

Related posts

Leave a Comment