Prestasi Olahraga Sumut Harus Bangkit di PON 2024

prestasi olaharaga sumut

TOPMETRO.NEWS – Keinginan Sumatera Utara menjadi tuan rumah bersama Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, harus didukung oleh segala aspek. Selain mesti gencar mencari dukungan dari KONI Provinsi Se Indonesia, Sumut juga mesti berbenah dalam hal pembangunan sarana dan prasarana olahraga, serta kepercayaan menjadi tuan rumah even nasional. Termasuk yang tidak kalah penting adalah menunjukkan peningkatan prestasi olahraga sumut lebih baik daripada PON sebelumnya.

Haris diakui, prestasi Sumut di ajang PON memang belum menunjukkan peningkatan signifikan. Teranyar pada PON 2016 Jawa Barat, Sumut hanya mampu finish di posisi sembilan. Padahal, jika menelisik lebih jauh beberapa tahun silam, Sumut menjadi penyuplai atlet nasional untuk sejumlah cabang olahraga. Seperti cabang atletik, polo air, tinju, taekwondo dan sepakbola. Meski saat ini cabor Wushu, karate, serta gulat telah menunjukkan eksistensinya di tingkat nasional.

Jika nantinya Sumut terpilih menjadi tuan rumah PON 2024, tentu pemerintah daerah tidak hanya sekadar menginginkan menjadi tuan rumah yang baik, namun berhasil dalam hal prestasi.

“Ukuran kita tentu prestasi di Pekan Olahraga Nasional. Dimana Sumut saat ini masih ranking sembilan nasional. Kita harapkan bisa naik seperti dahulu, paling tidak delapan atau tujuh besar,” ungkap ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumut, Soekirman pada peringatan Haornas tingkat Provsu, tahun 2017 silam.

Soekirman berharap, jika Sumut–Aceh berhasil menjadi tuan rumah PON 2024, disatu sisi tentu menjadi motivasi tersendiri bagi atlet. Walaupun hal itu juga tidak menjamin prestasi bakal lebih baik ketimbang PON sebelumnya.

“Kita tidak bisa muluk – muluk karena daerah lain juga memperbaiki diri. Dengan harapan Sumut akan jadi tuan rumah PON 2024, tentu harapan kita atlet–atlet Sumut bisa diperhitungkan di kejuaraan nasional. Termasuk motivasi bagi mereka di PON 2020,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Bupati Serdang Bedagai itu.

Sementara itu, Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan, terkait persiapan PON 2020 di Papua, John memastikan bahwa Sumut akan berpartisipasi. Namun, John menegaskan cabor yang lolos ke PON belum tentu akan diberangkatkan oleh KONI. Keputusan akan tetap dirembukkan bersama Pengprov cabor. John tidak ingin, keikutsertaan atlet di PON 2020 tanpa prestasi.

“Sampai saat ini kita masih menunggu, karena SK cabor yang dipertandingkan di PON 2020 belum ada. Mereka menjanjikan bakal ada 38 cabor plus tujuh cabor tambahan sehingga total 45 cabor bakal dipertandingkan. Ini kan jumlah yang cukup besar. Kita juga memikirkan ke sana, terus kedepannya kita rancang bersama cabang–cabang olahraga, apakah lolosnya atlet di Pra PON, pasti berangkat ke Papua,” katanya.

Pencalonan Tuan Rumah PON 2024

Terkait pencalonan tuan rumah PON 2024, John Ismadi optimis dukungan masih terus mengalir dari KONI Provinsi. John menjelaskan saat ini sudah 24 Provinsi yang telah menyerahkan dukungan secara tertulis.

“Target saya, 25 KONI Provinsi yakin bisa tercapai. Mudah – mudahan ini menunjukkan bahwasannya, Aceh – Sumut didukung mayoritas KONI Provinsi yang akan menjadi peserta bidding PON 2018,” jelasnya.(TM/YOFE)

Related posts

Leave a Comment