topmetro.news – Seorang pekerja proyek pembangunan gedung PT Pelindo I di Jalan Raya Pelabuhan Belawan, Kecamatan Medan Belawan, tewas terjatuh dari lantai sembilan ke lantai dasar pada Minggu (14/1/2018) kemarin.
Korban diketahui bernama Rusdi usia 37 tahun adalah warga Temulus RT OO2 RW OO3 Kelurahan Temulus, Kecamatan Mejoba, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah. Korban juga merupakan perkerja sub kontraktor dari PT Adi Karya, kontraktor utama proyek pembangunan tersebut.
Dari keterangan saksi Joko Lelono usia 5O Tahun, warga Kelurahan Wotan Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah yang juga merupakan teman korban sebagai buruh harian lepas (BHL).
Saat itu korban bersama saksi sedang istirahat di gedung Tower A Lantai 9 (atap) di samping ruang bangunan Lift. Posisi saksi Joko duduk dan bersandar di dinding, sedangkan korban (Rusdi) posisi sedang tidur tiduran. Tiba-tiba mendengar seperti suara benda jatuh di susul suara minta tolong. Spontan, saksi Joko langsung melihat ke arah korban.
Tak ayal lagi, ternyata suara itu adalah akibat korban yang terjatuh ke lantai dasar gedung PT Pelindo I.
“Luka yang paling parah dibagian kepalanya. Kaki dan tanganya juga luka-luka,” kata Joko kemarin.
Nuryanto (31) yang merupakan mandor proyek tersebut membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku kecelekaan kerja itu pertama kali diketahui dari pekerja lain.
“Saya memang menyuruh Joko dan korban (Rusdi) untuk melicinkan Dinding Beton yang mana lokasi gedung berdekatan dengan Ruang Lift dan ada Lubang Shaftnya. Tapi saya tidak tahu persis kejadiannya seperti apa,” katanya.
Sementara Kanit Polsek Belawan Iptu B Sebayang mengaku belum dapat menyimpulkan kecelakaan kerja tersebut.
“Belum bisa disimpulkan bang,” kata Sebayang.
Kata Humas Pelindo I
Humas Pelindo I Medan Viona Sari Utami yang dihubungi melalui Whatsapp membenarkan kecelakaan kerja tersebut. Namun dirinya mengaku bahwa hal itu adalah tanggungjawab sub kontraktor dari PT Adi Karya.
“Korban adalah buruh yang bekerja di sub Kontraktor dari PT Adi Karya, selaku kontraktor utama pembangunan gedung Perkantoran Pelindo I Belawan. Terkait kejadian kecelakaan adalah bukan saat sedang bekerja, namun waktu jam istrirahat jadi bukan kecelakaan kerja,” ucap Viona.(TM/15)
