Topmetro.news – Pengantin naik helikopter polisi di Pematangsiantar? Peristiwa ini sempat menghebohkan jagad dunia maya dan dunia nyata baru-baru ini. Untuk menelusuri peristiwa langka itu, kini Polda Sumatera Utara sudah membentuk tim mengusut dugaan penggunaan helikopter dinas Polri yang disalahgunakan pasangan pengantin di Pematangsiantar itu.
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mengindikasikan ada pelanggaran prosedur dalam kasus ini.
“Fakta dimaksud memang memiliki indikasi yang kuat namun kami belum melaksanakan langkah lanjut, seperti pemeriksaan para pihak. Laporannya bahwa hari Minggu (lalu) ada heli yang digunakan di Siantar dalam rangka membantu proses penikahan itu,” kata Paulus Jumat (2/3/2018).
Laporannya Disampaikan ke Mabes
Mantan Kapolda Papua ini menyebutkan, laporan atas hasil klarifikasi itu akan langsung disampaikan ke pimpinan mereka di Mabes Polri.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, beredar video amatir di sejumlah media sosial sepasang pengantin ‘diangkut’ dengan helikopter yang diduga milik Polda Sumut. Helikopter itu mendarat di Lapangan Udara H Adam Malik, Pematangsiantar, Minggu (25/2/2018).
Karpet Merah Dibentangkan
Di tempat itu, sejumlah orang berpakaian jas dan gaun kebaya terlihat ramai menyambut pengantin yang berada dalam helikopter. Bahkan, empat orang langsung membentangkan karpet merah untuk pengantin meskipun baling-baling helikopter belum berhenti.
Tak berapa lama, helikopter mendarat. Sepasang pengantin berinisial F dan T, sesuai dengan nama yang ditempel di bagian ekor helikopter itu turun.
Mereka lalu berjalan menuju karpet merah.
Kedatangan mereka disambut puluhan moge (motor gede) dan mobil mewah yang membawa pengantin ke lokasi resepsi dengan pengawalan polisi. Tak pelak lagi, pengguna jalan utama di Kota Siantar itu harus berhenti menunggu iring-iringan pengantin. (tmn)
sumber/foto: jpnn