TOPMETRO.NEWS – Adanya pemukulan terhadap insan pers pada Selasa 14 Maret 1017 sore hari,dikantor Gubernur Sumatera Utara sungguh sangat tidak terpuji. Apalagi merupakan hal sepele, tentunya ini membuat citra Erry Nurady selaku Gubernur Sumatera Utara tercoreng. Apalagi ini dilakukan oleh oknum Bantuan Satuan Polisi Pamong Praja (Bansatpol PP) Pemprovsu.
Hal tersebut dikatakan Alian Nafiah Siregar (Harian Central) didampingi Sahat Simatupang (Sekretaris Umum Forwara dari Harian Tempo) dan Amsal Asril (Bendahara dari Radio Elshinta) ketika ditemui disela-sela aksi demo Jurnalis dikantor Gubernur Rabu (15/3) pagi ini.
Dikatakannya, alangkah baiknya Gubsu Erry Nurady mengambil sikap tegas terhadap para pelaku pemukulan jurnalis. Karena kita tidak mau adalagi oknum dipemerintahan sumut ini melakukan tindakan anarkis terhadap para jurnalis. “Terkadang oknum-oknum ini juga mencoba memancing emosi para jurnalis agar mau berkelahi,”katanya.
Ditegaskannya, Bukanya, kita tidak mau berkelahi, kita semua insan pers juga mau berkelahi. Tapi, karena tugas kita bukan itu, ya tidaklah, para jurnalis ini bukan orang bodoh dan bukan tidak pandai berkelahi.“Perlu juga Gubsu tahu, para jurnalis ini ada juga yang ahli dan guru tarung derajat, Ahli bela diri karete, tembak, dan masih banyak lagi yang lainnya,” jelasnya.
Ditambahkannya,kalau jurnalis juga bukan penakut, bayangkan kalau kami penakut. Pastinya segala berita yang harus diinvestigasi penuh tantangan dan rintangan baik secara lahir maupun bathin. Jika kami penakut semua berita pasti tidak akan sampai ke Publik.
“Padahal berbagai ancaman tantangan tentunya kami hadapi, baik itu telepon gelap dan sampai kepada jurnalis juga ada yang ditabrak sampai luka-luka dan terkadang sampai mati. Tapi apakah kami pernah merasa takut, dan dari dulu hingga sekarang jurnalis selalu ada, padahal jadi jurnalis itu resikonya besar,” tegasnya.
Diharapkannya, Kiranya Gubsu dapat bertindak secara professional dan bertindak tegas dalam menangani kasus pemukulan terhadap jurnalis. Segera copot pemukul Jurnalis semua ini agar tidak berdampak terhadap Gubsu sendiri,jangan sampai ada kesan ini ada dipolitisasi.(TMN/rel)
