topmetro.news – Pasca aksi teror bom di beberapa lokasi di Kota Surabaya kemarin, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) meningkatkan kesiagaan pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut , di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan dan di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut, Jalan Adam Malik Medan.
“Kesiagaan kita tingkatkan, tidak hanya di kantor KPU Sumut, tetapi juga di kantor Bawaslu Sumatera Utara,” ujar Direktur Pengamanan Obyek Vital (Pamobvit) Polda Sumut, Kombes Pol Hery Subiansauri kepada wartawan di kantor KPU Sumut, pada Selasa (15/5/2018).
Menurut Kombes Hery, peningkatan kesiagaan di dua kantor tersebut dinilai sangat penting, guna menjaga kekondusifan khususnya menjelang Pilkada serentak dan Pilgubsu pada 27 Juni 2018 di Sumut, pasca aksi teror bom di Kota Surabaya lalu.
“Saya yakin masyarakat Sumut akan bersama meningkatkan kekondusifitas yang baik jelang Pilkada serentak 27 Juni 2018. Mudah- mudahan dengan menjaga kekondusifitas yang baik, Pilkada serentak di Sumut nantinya akan menghasilkan pemimpin yang baik,” katanya.
Mengamankan Objek Vital
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau saat menghadiri pertemuan bersama Gubsu, Pangdam I/BB, Ketua MUI Sumut serta segenap tokoh masyarakat, kemarin, mengatakan saat ini Polri juga sudah menetapkan status siaga satu. Ini berarti seluruh Indonesia meningkatkan personil keamanan di objek-objek vital dan masyarakat diharapkan bisa beraktifitas seperti biasa.
“Kita sudah berstatus siaga satu, itu berarti kita akan mengerahkan 2/3 personil untuk mengamankan tempat-tempat yang dianggap rawan serangan teroris,” pungkasnya.(TM/11)
