topmetro.news- Ada hal yang mengejutkan usai final Liga Champions 2017/18. Real Madrid tampil sebagai juara Liga Champions mengalahkan Liverpool 3-1, rupanya pertandingan terakhir bagi Zinedine Zidane. Zinedine Zidane secera mengejutkan mundur dari Real Madrid, walaupun telah mengantarkan tim julukan El Real itu juara tiga kali berturut-turut.
Keputusan itu telah mengagetkan banyak pihak mengingat sosok asal Perancis itu, telah mengukir prestasi yang mumpuni. Trofi yang baru didapat lima hari silam tersebut menjadi gelar kesembilan Zidane dalam tiga tahun berkarir di Santiago Bernabeu, setelah sebelumnya sukses memenangkan La Liga (satu trofi), Supercopa de Espana (satu trofi), Liga Champions (dua trofi), Piala Dunia Antarklub (dua trofi) dan Piala Super Eropa (dua trofi).
Zinedine Zidane merasa, dalam waktu terakhir ini prestasi Real Madrid di Kompetisi LA Liga sangatlah menurun, jauh apa yang diidamkan oleh pecintan Real Madrid. Dari situlah Zinedine Zidane merasa, kehadirannya di tim tersebut hanya sampai disini. Alasannya utama kemunduran Zinedine Zidane itu, telah diterima oleh seluruh petinggi Real Madrid.
Real Madrid dimusim kemarin hanya sampai di posisi ketiga klasemen akhir kasta tertinggi sepakbola Spanyol, tertinggal 17 poin dari rival abadi, Barcelona. Sementara posisi kedua, dihuni oleh rival sekota Atletico Madrid.
Merasa Berat
Dalam konferensi pers, Zidane menegaskan keputusan untuk mundur adalah keputusan pribadinya bukan desakan klub. “Ini waktunya saya pergi. Para pemain membutuhkan arahan baru, metodologi yang berbeda. Walaupun berat ini adalah keputusan saya. Bagi kebanyakan orang, ini tidak masuk akal, tetapi masuk akal bagi saya. Ini waktunya perubahan,” ujarnya, seperti disadur dari www.bbc.com, pada Kamis (31/05/2018).(TMN-YOFE)
