topmetro.news – Anggota DPRD Medan Ahmad Arif minta agar pelaku begal ditembak di tempat. Hal itu disampaikannya, menanggapi beredarnya kabar, bahwa aksi begal kembali marak di Kota Medan.
“Jangan dikasih ampun. Tembak di tempat para pelaku begal biar mereka jera,” tegas Ahmad Arif kepada wartawan, Senin (16/7/2018).
Anggota DPRD Medan dari komisi A ini menambahkan, dampak dari maraknya aksi begal mengakibatkan pertumbuhan ekonomi terganggu. Sebab investor akan cenderung takut berinvestasi karena tak memperoleh kenyamanan.
“Kalau seperti ini kondisi Kota Medan, berarti pihak kepolisian tidak bisa memberikan kepercayaan kepada investor untuk berinvestasi di Kota Medan,” sebut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Ahmad Arif pun minta Kapolrestabes Medan memberikan jaminan keamanan pada masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan menindak tegas pelaku kejahatan di jalanan. “Semua lini di kepolisian harus saling bersinergi menjaga keamanan. Termasuk reserse, intel, polantas dan sabhara,” tukasnya.
Penembak Misterius
Amhad Arif pun menyinggung keberadaan penembak misterius di Era Orba. “Dulu saja bisa diselesaikan dengan petrus (penembak misterius). Preman takut sama petrus. Nah sekarang ini terapkan saja seperti itu. Tembak saja mereka karena aksinya sudah sangat mengancam jiwa. Kota Medan jadi tidak aman, masyarakat ketakutan keluar rumah,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini beredar di medsos, termasuk whatsapp mengenai 19 lokasi di Kota Medan yang rawan aksi begal. Masyarakat diminta berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintasi wilayah tersebut.
Ada pun 19 lokasi tersebut adalah Jalan Sudirman Medan Polonia, Jalan Yos Sudarso Medan Barat, Jalan Cemara Medan Timur, Jalan Gatot Subroto Medan Petisah/Sunggal, Jalan Pandu Medan Kota, Jalan Sutomo Medan Kota, Jalan Sutrisno Medan Area, Jalan Pelangi Medan Maimun/Medan Kota, Jalan AR Hakim Medan Area, Jalan Perguruan Medan Kota, Jalan Sriwijaya Medan Baru, Jalan Sei Serayu Medan Baru, Jalan Stasiun Medan Barat, Jalan Palang Merah Medan Kota, Jalan Emas Medan Area, Jalan Asia Medan Area, Komplek Asia Mega Mas Medan Area, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan Perjuangan, dan Jalan Gurilla Medan Perjuangan. (TM-RAJA)