TOPMETRO.NEWS – Polisi London melaporkan sedikitnya 5 orang tewas dalam insiden serangan teroris di Jembatan Westminster dan di dekat Gedung Parlemen pusat Kota London Inggris, Rabu (22/03) sekitar pukul 14.40 waktu setempat. Beberapa letusan tembakan terdengar di sekitarnya.
Menurut polisi, korban yang tewas termasuk seorang aparat polisi yang ditikam serta pelaku penikaman yang kemudian ditembak polisi.
Sebelumnya rumah sakit setempat menyebutkan seorang perempuan tewas di tempat kejadian. Perkembangan terakhir, Rabu malam, menyebutkan 40 orang cedera dan beberapa di antaranya dalam keadaan serius.
Laporan lainnya seperti dikutip dari detik menyebutkan pelaku penikaman menabrak beberapa pejalan kaki di Jembatan Westminster dan setelah itu menabrakkan mobilnya ke pagar Gedung Parlemen di kawasan Westminster.
Wartawan BBC, Laura Kuenssberg, yang berada di sekitar Gedung Parlemen mengatakan para anggota parlemen mendengar ‘tiga atau empat tembakan’.
Sementara redaktur kantor berita Press Association, Andrew Woodcock, menyaksikan insiden dari jendela kantornya.
“Saya mendengar tembakan dan teriakan dari luar dan saya melihat ke luar, ada sekelompok sekitar 40 hingga 50 orang lari dari sudut jembatan ke Alun-alun Parlemen.”
Akibat peristiwa itu, stasiun kereta bawah tanah di Westminster sudah ditutup sementara atas permintaan polisi.(det/editor3)
