Bocah Gizi Buruk, Kondisinya Kian Parah, Sang Ayah Cuma Bisa Pasrah

bocah gizi buruk

Topmetro News – Bocah gizi buruk di Tapsel (Tapanuli Selatan). Salsabillah Haharap, namanya. Usia bocah gizi buruk bernasib malang itu kini 2,5 tahun. Namun akibat kasus gizi buruk yang menimpanya, kini kondisi Salsabillah dari hari ke hari, kian parah dan cukup memprihatinkan.

Bocah Gizi Buruk Dirawat di RS Sipirok

Sekadar diketahui, korban bocah gizi buruk Salsabillah tercatat sebagai warga Desa Garonggang Kecamatan Angkola Timur. Dia, anak bungsu dari tiga bersaudara hasil pernikahan ayahnya Romadhon Harahap (58) dan ibu Herlina Sarumpaet (41).

Sang Ibunda Terjangkit Penyakit Serupa

Akibat dugaan gizi buruk yang dialaminya ini, Salsabillah kini sedang dirawat intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) Sipirok.

Di kamar rawat inap rumah sakit plat merah ini, Salsabillah hanya ditemani ayahnya Romadhon. Ibunya kemana?
Herlina, bundanya kini sedang terjangkit penyakit yang mirip dialami Salsabillah.

Kini bocah malang itu cuma bisa menangis. Itupun tangisannya itu tak terdengar jelas. Tangisannya seolah berubah menjadi suara lirih. Namun sinyal kuat yang terpancar dari Salsabilla, betapa menderitanya dirinya.

Tubuh bocah ini tampak mengurus lantaran berat badan yang menurun terus menerus.

Bahkan tulang-tulang Salsabillah pun dibalut pada kulit tubuhnya cukup membayang jelas.

“Saya cuma bisa berdoa. Dia (red, puterinya) bisa cepat sembuh,” ujar Romadhon Harahap bernada datar, Jumat (18/1/2019) sebagaimana disiarkan antarasumut.

Diakui pula, sebenarnya segala upaya sudah diusahakan untuk kesembuhan putrinya itu.

“Dia (Salsabillah) terjangkit penyakit seperti ini sejak beberapa bulan yang lalu dan belum bisa berjalan,” ujarnya.

“Awal mulanya, suhu badannya tidak stabil. Habis itu, dibawa berobat ke Puskesmas terdekat, dan diberi obat. Waktu berjalan, tapi perubahan tidak ada. Bahkan kondisinya makin parah. Makanya diputuskan dibawa ke RSUD Sipirok.”

Baca Juga: PENDERITA GIZI BURUK DI TEBINGTINGGI BUTUH PERHATIAN

Sebagaimana diberitakan Topmetro News sebelumnya, penderita gizi buruk Rizki Karmana (25) kini sedang butuh uluran tangan pemerintah, begitupun para dermawan. Penderita gizi buruk sejak lahir ini kini tinggal bersama neneknya di Jalan Pulei, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.

Monitoring wartawan di rumahnya, korban penderita gizi buruk ini hanya bisa dapat terbaring lemah di atas tempat tidur. Sehari-harinya korban hanya dirawat neneknya bernama Dartik (63) yang tinggal di rumah hanya seorang diri.

Reporter: JEREMI TARAN

Related posts

Leave a Comment