topmetro.news – Nur Aidah (33) histeris saat menemukan suaminya tewas tergantung di kamar rumahnya di Jalan Beringin Pasar VII Gang Aren Kecamatan Percut Seituan, Senin (4/3/2019) pagi.
Informasi yang diperoleh korban adalah Wagino (45) yang tak memiliki pekerjaan tetap diketahui oleh istrinya sendiri, Nur Aidah saat hendak memberikan teh manis kepada korban.
Namun begitu sampai di depan kamar, Aida terkejut melihat suaminya sudah tewas tergantung dengan menggunakan tali nilon.
Sambil menjerit memanggil, Yusni (61) ibunya, Aida berusaha menolong suaminya yang tubuhnya masih bergerak. Dengan menggunakan pisau karter, Aidah memotong tali dan menurunkan tubuh suaminya.
Namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. Mendengar jerit Aidah, para tetangga berdatangan.
Tak lama petugas Polsek Percut Seituan bersama unit Inafis Polrestabes Medan, tiba untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya petugas tidak menemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban.
Pihak keluarga korban membuat Surat Pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi terhadap mayat korban dan Tidak keberatan atas kejadian tersebut.
Menurut Aidah, pihak keluarga tidak mengetahui mengapa korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. “kami tidak tau kenapa dia bunuh diri. Karena di rumah kami tidak ada masalah, tapi tidak tau kalau dia ada masalah di luar,’ kata Aidah.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, IPTU M.Daulay membenarkan adanya kejadian itu, “Pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum terhadap mayat korban dan sudah menandatangani surat pernyataan tidak dilakukan autopsi,” kata Daulay.
Reporter: Surya Irwandi
