topmetro.news – Bupati Sergai (Serdang Bedagai), Ir H Soekirman menyampaikan bahwa kita semua harus lebih menjaga sungai, sebab saat ini sebagaimana kita saksikan sungai mulai rusak dan tidak terjaga terlihat dari berbagai sungai yang ada di Sumatera Utara terkhusus Sergai. Sungai-sungai kini terlihat begitu luar biasa sampah yang melintasinya.
“Banyak Ibu rumah tangga yang mencuci di bantaran sungai, memanfaatkan sungai untuk kebutuhan keluarga, namun dengan semakin banyaknya sampah membuat para kaum ibu terganggu dalam lingkungan pemanfaatannya bagi sekitar.
Di era tahun 70an terdapat sekitar 23 jenis ikan yang mendiami perairan sungai Sergai,namun pada tahun 2006, ikan ikan tersebut mulai punah dan kini tinggal 7 jenis ikan saja, itu pun ada satu ikan yang kami belum tau apa guna dan manfaatnya serta nilai ekonominya, kami di Sergai menyebutnya dengan nama Ikan sapu sapu,” ujar Bupati Sergai saat menjadi narasumber pada Pra Konres Sungai ke-4 di Kabupaten Serdang Bedagai, kemarin.
Menurut Bupati, di Sungai Rampah ini banyak sekali orang yang memancing dan mencari udang di sepanjang sungai mulai dari masyarakat sekitar hingga masyarakat di luar Tanah Bertuah.
Bahkan menurutnya, saat ini para pencari ikan dan pemancing sangat la jarang di temui karena suda tidak ada lagi ikan-ikan yang bisa di dapat di sekitaran sungai rampah tersebut.
“Pemerintah Sergai memiliki rencana akan menjadikan Sungai Rampah menjadi Objek Wisata sungai yang menyajikan beragam jenis transportasi air, wahana permainan anak2 serta beragam jenis makanan yang dapat dinikmati bagi setiap pengunjung yang datang,” katanya.
Selain sungai Sergai, lanjut Bupati, disini juga terdapat wisata Sungai Bah Bolon yang menawarkan objek wisata Arung Jeram, pengunjungnya pun berasal dari dalam dan luar daerah.
“Jadi,bila kita mau bekerjasama dalam menanggulangi sungai yang telah sakit,dn rusak, itu belum terlambat, walau kita menduduki tempat kedua setelah Cina dalam hal sampah plastik, kita harus tetap optimis dan pasti akan berhasil,” pungkas Bupati.
Reporter: Dina
