Topmetro.News – Siswi SD dihamili hingga usia kandungannya kini 4 bulan, diduga pelakunya merupakan warga yang tak jauh dari rumah korban, berinisial NO (28), yang tercatat karyawan PTPN3 Rambutan. Peristiwa siswi SD dihamili itu terjadi sebuah desa di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.
Siswi SD Dihamili Curiga Sakit di Perut
Info yang diperoleh siswi SD dihamili itu terungkap setelah korban merasa sakit di bagian perut dan ibu dari korban membawa ke rumah neneknya untuk dikusuk (diurut).
Ternyata si nenek merasa curiga dengan perut bocah ingusan yang kian membesar dan keras.
Timbulnya rasa kecurigaan, orang tua si korban bertindak untuk memastikan kondisi anaknya dengan melakukan pengecekan medis.
Kondisinya Dicek Medis, Positif Hamil
Hingga akhirnya, hasil tes medis menunjukkan, bahwa korban positif hamil 4 bulan.
Awalnya, korban takut menyebutkan orang yang menghamilinya, karena diancam akan dibunuh pelaku jika korban membeberkan aksi bejadnya kepada orang tua korban.
“Namun akhirnya, korban menyebut yang diduga si pelaku, tidak jauh dari rumah korban,” kata ibu korban di kediamannya, Sabtu (16/3/2019).
Minta Pelaku Cepat Ditangkap
Yatno, salah satu warga Kuta Baru, berharap dan meminta kepada pihak penegak hukum untuk bergerak cepat menangani kasus cabul ini dan pelaku bisa secepatnya tertangkap.
”Karena kalau pelaku masih berkeliaran, jujur, kami masyarakat sangat kuatir, nantinya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap Yatno.
Akibat peristiwa ini, warga setempat sempat dibikin geger.
Di tempat terpisah, Iptu Dora Simanjuntak, Kanit PPA Polres Tebingtinggi saat dikonfirmasi wartawan lewat WhatsApp menyebutkan, laporan kasus cabul anak dibawah umur itu sudah diterima dan sudah ditangani.
baca juga: SISWI SD LAHIRKAN ANAK LAKI-LAKI, PELAKUNYA PAMAN SENDIRI
Seperti diberitakan Topmetro News sebelumnya, siswi SD melahirkan anak. Pelakunya, disebut-sebut orang terdekatnya.
Adalah Bunga (bukan nama sebenarnya), korban yang merupakan siswi SD lahirkan anak dimaksud. Bunga berhasil melahirkan anaknya berjenis kelamin laki-laki. Meski lewat perjuangan berat namun bayi tak berdosa dengan berat 2,6 Kg dan panjang 46 centimeter itu akhirnya terlahir ke dunia.
Bocah ingusan berusia 13 tahun ini sontak menggegerkan sebuah desa di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Bagaimana tidak, seorang siswi SD lahirkan anak laki-laki.(tm-01)
