Topmetro.News – Korban tewas banjir bandang di wilayah Iran kini telah mencapai 62 jiwa. Diketahui korban jiwa terbanyak 21 orang di bagian selatan Provinsi Fars. Korban tewas akibat banjir dilaporkan di 11 dari 31 provinsi di Iran.
Penghitungan Korban Tewas Banjir Bandang
Seperti dikutip Topmetro.News dari spiritriau, Kamis (4/4/2019), korban tewas terbanyak selanjutnya secara berturut-turut ada di barat Provinsi Lorestan dan di utara Provinsi Golestan. Ada 14 orang tewas di Provinsi Lorestan dan 8 orang tewas di Provinsi Golestan.
“Kematian akibat banjir dilaporkan di 11 dari 31 provinsi di Iran,” kata Ahmad Shojaee, Kepala Organisasi Kesehatan Iran.
Media milik Universitas Iran, Iranian Students News Agency (ISNA) menyebutkan, korban tewas itu dihitung berdasarkan jenazah yang telah dipindahkan dari kantor koroner Iran. Mereka menyebutkan korban tewas masih mungkin bertambah.
Sejak Maret, Iran Diterjang Banjir Bandang
Seperti diketahui, peristiwa banjir bandang sudah menerjang Iran sejak Maret. Sedangkan bagian timur laut Iran diterjang banjir pada 19 Maret, sebelum bagian barat daya diterjang pada 25 Maret. Saat itu korban tewas masih 45 orang.
Namun banjir bandang di wilayah barat dan barat daya berlanjut hingga 1 April 2019 saat hujan lebat mengguyur kawasan itu.
“78 jalan antarkota telah diblokir, sebanyak 2.199 jalan pedesaan dan 84 jembatan hanyut,” kata Behnam Saeedi, juru bicara Organisasi Nasional Penanggulangan Bencana,.
“Di 15 provinsi 141 sungai meluap dan sekitar 400 longsor dilaporkan.”
Pemerintah Iran menambahkan banjir telah merusak jalan hampir sepanjang 12.000 kilometer atau 36 persen dari seluruh jaringan jalan negeri itu.
reporter | JEREMITARAN
