topmetro.news – Seorang tukang ojek bernama Muhammad Yunus (30) warga Jalan M Basyir, Lingk VII, Kelurahan Renggas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, menjadi korban begal, Kamis (18/7/2019).
Kepada petugas Polsek Medan Labuhan, korban mengatakan, kalau peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang mengantarkan penumpang ke Jalan Keramat Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.
“Sebelum kejadian, saya sedang stanbay di pangkalan yang berada simpang Pasar V Marelan. Tiba-tiba datang seorang pemuda dengan ciri-ciri tubuh tinggi dan kurus, meminta kepada saya untuk diantarkan kelokasi kejadian,” kata Yunus saat membuat laporan pengaduan polisi.
Dengan kesepakatan ongkos sebesar Rp15. 000, korban penumpang tersebut dengan sepeda motor Mio warna Hitam dengan nomor polisi BK 2105 AID miliknya.
Namun apa yang terjadi, begitu laju sepeda motor melintas dilokasi kejadian yang saat kejadian dalam keadaan sunyi. Penumpang yang dibonceng korban langsung menghujamkan sebilah pisau ketubuh korban dan memintanya untuk menghentikan laju kendaraanya.
Begitu laju sepeda motor yang dikemudikan oleh korban berhenti, tiba-tiba pelaku memanggil temannya untuk membawak sepeda motor milik korban.
Berhasil mengambil sepeda motor milik korban, kedua pelaku langsung kabur. Sedangkan korban dengan berjalan kaki sambil meratapi kesedihanya langsung pulang kerumahnya untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya.
“Aku pulang ke rumah dengan cara berjalan kaki,” ucap tukang ojek ini.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar H Pohan yang dikonfirmasi mengatakan kalau pihaknya sudah menerima laporan korban.
“Anggota kita sudah melakukan cek TKP dan kita akan memproses laporan pengaduan korban. Sedangkan untuk kedua pelaku bisa dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang akan diancam hukuman lima tahun penjara,” tandasnya.
Reporter | Faisal Haris
