Gubsu Inginkan World Rally Championship Kembali ke Sumut Tahun 2022

world rally championship kembali ke sumut

topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi wakil Gubsu Musa Rajekshah, secara resmi lepas para peserta Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2019, di lapangan Alun – Alun Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Jumat (26/07/2019) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Gubsu menginginkan World Rally Championship bisa dilaksanakan di Sumut tahun 2022 mendatang.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, APRC merupakan event terbesar yang pernah dilaksanakan di Indonesia sejak terakhir kali pada 1996-1997. Tahun ini pelaksanan APRC lebih bergengsi. karena diikuti pereli asal Italia Fabio Frisiero dengan navigator Giovanni Agnese. Menurut Edy, dengan digelarnya event reli berskala Asia ini menjadi awal mula terwujudnya cita – cita Sumut, bisa kembali dipercaya oleh FIA menjadi tuan rumah, World Rally Championship di tahun 2022.

“Kita harapkan tahun 2022 akan ada reli kejuaraan dunia di sini. Kita coba cari Medannya ke danau Toba dan akan kita pelajari nanti. Minimal tiga hari event ini bisa kita laksanakan,” jelasnya.

Event APRC ini merupakan langkah awal sebelum menjadi tuan rumah, pada World Rally Championship (WRC) 2022 mendatang. Sumut berniat ingin menjadi tuan rumah pelaksana WRC. Federation Internasional Automobiles (FIA) persilahkan Indonesia untuk mengelar World Rally Championship (WRC).

Sumatera Utara pun siap untuk mengulang memori 1996 dan 1997. Kala itu, Sumut menjadi perhatian dunia dengan sukses mengelar reli dunia, WRC, 1996 dan 1997. Hal ini menunjukkan kualitas jalur di Sumut sebagai sirkuit reli sudah mumpuni. Mulai dari Medan, Deli Serdang, Sergai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar dan Parapat, menjadi arena lintasan yang dijajal para pereli.

FIA Pertimbangkan WRC di Indonesia Tahun 2022

Chairman Stewart FIA, Wayne Scott mengatakan, akan mempertimbangkan niatan Sumut mewakili Indonesia, menjadi tuan rumah WRC tahun 2022 mendatang. “FIA pastinya akan mempertimbangkan berikutnya bagi Sumut menjadi tuan rumah WRC,” ujar Wayne Scott saat memberikan keterangan pers bersama Gubsu, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, Ketua Umum Pengprov IMI Sumut, Faisal Nasution.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah yang turut mendampingi Gubsu mengungkapkan, kini Sumut kembali berharap bisa dipercaya sebagai tuan rumah, pelaksanaan event tertinggi di dunia reli itu. “Untuk menjadi tuan rumah event kejuaraan dunia, tidak segampang yang kita bayangkan. Beberapa gelar APRC baru bisa gelar kejuaraan dunia. Kita juga harus persiapkan seperti kemanan atau safety, harus dilihat juga lintasan dan juga peran pemerintah daerah. Mulai dari rumah sakit, dan pengamatan melalui helikopter, helipad dan juga segala sesuatunya,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Ijek itu mengaku, pereli dunia penasaran akan lintasan di Sumut. Ini yang menjadi daya tarik sekaligus menguji nyali para pereli. “Pereli dunia sangat senang di Indonesia, karena merk ban penasaran dengan reli di Indonesia. Karena kalau diluar negeri, seperti New Zealand, Inggris, lintasannya dapat langsung diketahui jenis ban yang tepat digunakan. Karakter lintasan di Rambong Sialang memiliki ciri khas, lebih baik dari lintasan daerah lain,” aku Ijeck

Sementara ketua IMI Sumut Faisal Nasution mengatakan, APRC yang telah memasuki pelaksanaan ke 30 tahun ini berlangsung di enam negara, Jepang, China, Malaysia, India, Australia dan new Zealand. Sebelumnya seri APRC 2019 telah dilaksanakan mulai April – Mei di Selandia baru, kemudian Juni dua putaran di Australia dan Jepang. Dan putaran ke V, Sumut mewakili Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah. Sebelumnya akhirnya berlanjut ke Australia pada Agustus, Jepang bulan September dan putaran terakhir di China.

“Pelaksanan APRC di Sumut ini menandakan hadirnya kembali event ini di Indonesia, setelah absen selama hampir satu dekade. Apalagi Sumut tidak pernah terlepas dari reputasi reli di Indonesia. Ini sekaligus menandai kebangkitan kembali dunia reli di Indonesia,” ungkap Faisal. (TMN-YOFE)

Related posts

Leave a Comment