Topmetro.News – Kejuaraan sepatu roda internasional, prestasinya kembali ditorehkan. Prestasi membanggakan kembali diraih klub sepatu roda Medan Inline Skate (MIS) Medan di Kejuaraan Nasional Sepatu Roda tahun 2019 memperebutkan piala Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat di lintasan Sepatu Roda Pantai Cermin, Minggu (6/10).

Kejuaraan Sepatu Roda Raih Juara 2 Umum
Dalam ajang lomba kejuaraan sepatu roda internasional ini cukup sengit, MIS berhasil menjadi juara umum 2 setelah merebut 8 medali emas, 12 perak, dan 8 perunggu. Sedangkan yang menjadi juara umum disabet kontingen dari Jawa Tengah dan keluar sebagai juara ketiga diperoleh KISS Karawang.
Delapan medali emas MIS dipersembahkan masing-masing atlet yakni Faza Anindya 3 emas, Rafa Anindya 1 emas, Khansa Nayra Qatrinnada 1 emas, Athira Filza Isa 1 emas, Denta Iswara Kiranasari Setiaji 2 emas. Sementara itu yang meraih perak adalah Dayyan Dhaawiy Dalimunthe 1, Muhammad Ardziky Anaqi 2, Radisty Aqilla Medina 1, Vania Atika Putri Siregar 2, Zahra Nabila 1, Rafa Anindya 1, Athira Filza Isa 1, Darin Nadhifa Isa 2 dan Denta Iswara Kiranasari Setiaji 1.
Sedangkan meraih perunggu yakni Dayyan Dhaawiy Dalimunthe 2, Muhammad Ardziky Anaqi 1, Radisty Aqilla Medina 1, Latifah Arifin 1, Vania Atika Putri Siregar 1, Athira Filza Isa 1, dan Darin Nadhifa Isa 1. Sedangkan untuk atlet di kelompok pemula yakni Muhammad Abyan Khairy mendapat 1 emas. Kesuksesan ini disambut suka cita seluruh ofisial baik pengurus dan orangtua atlet yang memang sangat kompak bersama MIS.

Ucapan Terimakasih untuk Atlit
Ketua Umum MIS M.E Ginting usai menerima Piala dari Wali Kota Pariaman mengucapkan terimakasih kepada semua atlet MIS yang sudah memperebutkan medali sehingga keluar menjadi juara umum dua. Hasil ini sangat membanggakan karena di tahun sebelumnya MIS tidak mendapat juara. Namun, jangan dulu berpuas diri karena target MIS dalam kejuaraan ini sebenarnya menjadi juara umum. Untuk itu diminta kepada semua atlet MIS supaya lebih semangat lagi latihan supaya target juara umum di tahun yang akan datang dapat terwujud.
“Target kita sebenarnya meraih juara umum di kejuaraan sepatu roda di Pariaman, tapi alhamdulillah pada hari ini dapat juara umum 2. Keberhasilan ini harus menjadi motivasi bagi MIS untuk merebut juara umum di tahun yang akan datang. Alhamdulillah anak-anak berhasil merebutnya,” jelas Ginting seusai lomba.
Ditambahkannya, sebelumnya MIS juga merebut juara umum 2 di kejuaraan internasional MIS Open 2019 di Medan dan beberapa kejuaraan lainnya hasil MIS tetap memuaskan.
Tak Lepas dari Peran Orangtua
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran para orangtua dan Coach Denta dan Doli Dalimunthe yang setiap saat memberikan bimbingan kepada atlet MIS. Untuk kedepannya dalam waktu dekat ini MIS juga akan mengikuti beberapa perlombaan di kejuaraan nasional maupun internasional yakni di Kota Siak, Malang, dan Bandung.
“MIS cukup serius dalam hal menambah jam terbang anak-anak di level kejuaraan demi terciptanya sebuah prestasi. Makanya di Siak dan kota lainnya nanti pun MIS tetap menargetkan merebut juara umum lagi. Untuk itu kita minta kepada seluruh atlet agar lebih semangat latihan. Kita juga minta kepada Wali Kota Medan supaya lebih meningkatkan dukungannya terhadap sepatu roda di Medan,” ucap Ginting.
Sumbang Kontribusi untuk Sumut
Sementara itu, pelatih MIS Doli Dalimunthe mengatakan, keberhasilan MIS merupakan bentuk kesiapan sepatu roda Kota Medan dan Sumut untuk bersaing di level nasional. Dimana juga seluruh atlet Sumut yang baru saja meraih medali di BK PON dan Lolos PON XX 2020 nantinya diharapkan menyumbangkan kontribusi medali untuk Propinsi Sumut semuanya berasal dari klub MIS.
“Harapan saya kedepan KONI daerah baik Medan dan Sumut, Dispora Medan juga Sumut serta kepala daerah semakin melihat keberadaan prestasi sepatu roda, karena sangat berpotensi menjadi cabor andalan daerah untuk multi event dan single event,” kata Doli.
baca juga | Medan Denai dan Helvetia Bersaing Ingin Juara Porkot Medan X/2018
Seperti diwartakan TopmetroNews sebelumnya, ada dua kecamatan yang berambisi, menjadi juara umum Porkot Medan X/2018 ini, yakni Medan Denai dan Helvetia. Ketua Kontingen Medan Denai, Widodo, tetap yakin bisa kembali keluar sebagai juara umum Porkot Medan X Tahun 2018 yang berlangsung 24 November sampai 1 Desember ini. Hal sama juga dinyatakan Medan Helvetia, yang mengincar juara umum, setelah tahun lalu menjadi runner-up.
Koordinator KONI Kecamatan Medan Denai, Widodo mengatakan di Medan, pada Kamis (22/11/2018), Medan Denai dengan kekuatan 123 atlet akan bertanding di 15 cabang olahraga. Beberapa di antara cabor tersebut diharapkan bisa menjadi lumbung medali, guna mengamankan gelar juara umum yang sudah dipegang sejak Porkot Medan 2013 lalu. ” Kita turun di 15 cabang, dengan andalan di berapa cabor seperti renang, judo, anggar, panjat tebing dan balap sepeda,” sebut Widodo, didampingi Bendahara Yuni Fitriani.
Dikatakan, dengan tidak semua cabor dipertandingkan, Denai mengincar bisa meraih total 30 medali emas. “Dan dengan jumlah tersebut, sepertinya kita sudah bisa mempertahankan gelar juara umum lagi,” ucap Widodo.
kiriman | lilik riadi dalimunthe
