TOPMETRO.NEWS – Diamuk sijago merah, sedikitnya 700 unit kios di Tanjungbalai rata dengan tanah. Peristiwa ini terjadi Selasa (26/11/2019) sekira Pukul 00.15 WIB. Peristiwa kebakaran yang meluluhlantakkan ± 700 unit kios milik para pedagang TPO (Pedagang Pakaian Bekas) kini sudah viral di media sosial, termasuk grup WhatsApp.
Diamuk Sijago Merah, Asal Api Diduga dari Pajak Tengah
Dari info yang diperoleh di grup WhatsApp ini, lokasi kebakaran berada di Kompleks Pajak TPO Jalan DI Panjaitan Lk-V Kel. Matahalasan Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjungbalai.
Menurut WhatsApp itu, kronologis kejadian sesuai keterangan Kepling-V Suprapti (52) warga Kompleks Pajak TPO Lk-V Kel Matahalasan Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai, asal api diduga dari bagian tengah Kompleks Pajak TPO. Kemudian, kata saksi, merambat ke seluruh kios di sekitarnya.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Menurut Mulia Simatupang. Ketua Asosiasi Pedagang Pasar TPO Kota Tanjungbalai jumlah kios di Pajak TPO sebanyak 834 unit, hingga kini belum diketahui berapa sebenarnya jumlah unit kios yang terbakar ataupun rusak.
Sijago Merah Berhasil Dijinakkan
”Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Kerugian material pun belum diketahui.”
Api berhasil dipadamkan dengan menggunakan Mobil Pemadam Kebakaran milik Pemko Tanjungbalai dan Pemkab Asahan sebanyak 9 unit serta dibantu masyarakat setempat sekira Pukul 04.30 WIB.
Masih menurut WhatsApp itu, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Saat terjadinya Kebakaran di Kompleks TPO Kota Tanjungbalai Personil Polres Tanjungbalai telah mengamankan lokasi kejadian dan mengatur arus lalulintas.
baca juga | KEBAKARAN PASAR KUOK BATANG KAPAS, 32 KIOS LUDES TERBAKAR
Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, kebakaran Pasar Kuok Jumat (15/11/2019) dini hari, pukul 00.20 WIB. Sedikitnya 32 kios ludes diamuk sijago merah di Pasar Kuok, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
”Kejadiannya sekitar pukul 00.20 WIB, saat tidak ada aktivitas di pasar itu,” kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pesisir Selatan Dailipal, Jumat (15/11/2019).
Dailipal menyebutkan, setelah mendapatkan informasi kebakaran, pihaknya langsung menurunkan tiga unit mobil damkar.
Setelah hampir 3,5 jam dilakukan pemadaman, akhirnya api dapat dikendalikan sehingga tidak menyebar ke toko lain.
”Sekitar pukul 04.00 WIB, api sudah dapat kami kendalikan,” ujar Dailipal.
Penyebab kebakaran, menurut Dailipal, diduga karena arus pendek. Hanya saja, untuk penyebab pastinya masih diselidiki pihak kepolisian.
”Dugaan sementara penyebab kebakarannya adalah arus pendek. Namun, untuk pastinya masih diselidiki pihak kepolisian,” kata Dailipal.
Akibat kebakaran itu, tidak ada korban jiwa dan total kerugian masih dihitung.
kiriman | lilikriadidalimunthe
