Topmetro.News – Meski bermain imbang atas tamunya Shaktar Donetsk dengan skor 1-1. Namun, Manchester City tetap lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2019/20. Tampil dihadapan pendukungnya, tim berjulukan The Citizen itu tak menuai hasil positif, yang harus puas diimbangi tamunya Shaktar Donetsk. Dalam pertandingan kelima babak penyisihan Grup C berlangsung, pada Rabu (27/11/2019) dinihari WIB di Stadion Etihad, Manchester, Inggris.
Ada yang kurang dalam penampilan Manchester City di laga tersebut. Bomber asal Argentina Sergio Aguero, harus rela menyaksikan ekannya bermain di pinggir lapangan. Pasalnya, Aguero mengalami cedera dan dalam mesa pemulihan. Sang pelatih Pep Guardiola, memainkan Gabriel Jesus mengisi posisi Sergio Aguero di laga tersebut.
Sejak awal peertandingan, kedua tim bermain hati-hati untuk mencari peluang dan tak gegabah, dalam melakukan skema serangan. Peluang baru didapat Manchester City melalui Ilkay Gundogan menit 14′ yang masih dihadang Andriy Pyatov, sementara Shakhtar mengancam semenit kemudian Mateus Tete.
Manchester City mau pun Shaktar Donetsk, sama-sama memiliki ambisi untuk memenangkan pertandingan ini. Disepanjang babak pertama, kedua tim tampil monoton, yang nihil melakukan serangan mematikan. Hingga pertandingan jeda turun minum, skor tak berubah 0-0.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, pelatih Manchester City Pep Guardiola menginstruksikan kepada seluruh punggawanya, untuk bermain maksimal dan bermain cepat untuk dapat mencuri gol. Alhasil, dengan melakukan permainan tersebut, Manchester City dapat menguasai jalannya pertandingan, sehingga peluang demi peluang pun tercipta.
Memasuki menit ke-56, Manchester City mampu memecahkan kebuntuan dengan gol yang dipersembahkan, Ilkay Gundogan memanfaatkan assist dari Gabriel Jesus yang melakukan terobosan, ke pertahanan Shaktar Donetsk.
Untuk menambah pundi-pundi gol, tuan rumah Manchester City melakukan perubahan skema permainan. Untuk merespons gol yang diciptakan Gundogan, Pep Guardiola menarik keluar Konoplyanka dan menggantinya dengan Manor Solomon.
Atas pergantian pemain tersebut, sekema serangan Manchester City semakin terlihat, yang tetap mendominasi laga. Berbagai tipe serangan dilakukan punggawa Manchester City, seperti umpan-umpan pendek, dan panjang, sembari mencari celah untuk menembus rapatnya pertahanan Shaktar Donetsk.
Dengan asiknya melakukan serangan ke pertahanan tim tamu Shaktar Donetsk. Tim tuan rumah, Manchester City lupa akan menjaga pertahanan. Pada menit ke-69, Shaktar Donetsk dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1, melalui gol yang diciptakan Manor Salomon, memanfaatkan serangan balik dari pertahanan hingga menusuk ke jantung pertahanan Manchester City.
Mendapatkan kebobolan gol, hingga kedudukan menjadi sama kuat 1-1. Pep Guardiola seakan tak mau kehilangan peluang untuk memenangkan pertandingan ini. Pergantian pemain dilakukan pelatih berpaspor Spanyol, dengan memainkan David Silvamenggantikan De Bruyne. Sebab, penampilan Bruyne di sepanjang menit ke-70 tidak memuaskan.
Namun, kesempatan Manchester City untuk memperbesar keunggulan, dengan melakukan pergantian pemain tak berhasil. Hingga pertandingan berakhir skor sama kuat 1-1. Dari hasil seri tersebut, Manchester City tetap kokoh dipuncak klasemen Grup C, dengan mengemas 11 poin, dan diikuti Shaktar Donetsk diposisi kedua dengan 6 poin. (TMN-YOFE)