topmetro.news – Satu dari dua pelaku penjambret sadis yang terjadi di Jaln Pimpinan Gang Juremi, Kecamatan Medan Perjuangan, diringkus Tim Pegasus Sat Reskrim Polrestabes Medan. Bahkan, kaki kanan tersangka terpaksa ditembak petugas lantaran melawan saat akan ditangkap.
Tersangka yakni ZH alias Een (39) merupakan warga Jalan M. Yakub Lubis Gang Bidan, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, melakukan aksinya pada Minggu (8/12/2019).
Tersangka merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama. Ia mengaku, saat menjambret berperan yang menarik tas korban dengan sadis hingga korban terpental dan terseret-seret. Pelaku berbadan gempal dan berkepala plontos ini mengaku pernah menjalani hukuman dan ditahan selama 3 tahun. Namun, setelah 2 bulan keluar tersangka mengulangi lagi perbuatannya.
Tersangka penjambret sadis ini mengakui kembali beraksi melakukan aksinya di Jalan Pimpinan Gang Juremi, bersama temannya bernama RB (DPO) yang menjadi joki sepeda motor saat melakukan penjambretan. Sampai saat ini petugas masih menyelidiki keberadaan tersangka yang masih dalam pengejaran.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto ketika dikonfirmasi mengarahkan wartawan untuk mengkonfirmasi kepada anggotanya.
“(Konfirmasi) Kanit atau Panit Pidum ya mas,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).
Sementara itu, Panit Pidum Ipda Dolly ketika dikonfirmasi wartawan hanya menshare video yang sudah diupload di media sosial youtube.
Penjambret Sadis Jalankan Akisnya di Dalam Gang
Sebelumnya, Maharani Batubara (22) menjadi korban jambret sadis saat berjalan sendirian di Jalan Pimpinan Gang Juremi, Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu (24/11/2019) lalu sekira pukul 12.45 Wib. Video peristiwa penjambretan ini pun viral di media sosial.
Akibatnya, korban sampai mengalami luka parah dan dikabarkan belum sadarkan diri karena tubuhnya terhempas ke jalanan lantaran terseret saat tersangka merampas tas korban. Selain itu tas sandang milik korban berisi sejumlah uang tunai dan Hp Samsung M50 berhasil bawa kabur pelaku. Kuat dugaan korban sudah diikuti kedua pelaku sebelum masuk ke Gang Juremi.
Salah seorang warga sekitar, Lia mengatakan aksi penjambretan ini terjadi siang hari. Saat itu korban berjalan sendirian masuk ke dalam Gang Juremi Jalan Pimpinan.
Tiba-tiba, pelaku berjumlah 2 orang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria berboncengan dari arah belakang memepet korban dan merampas kuat tas yang disandang korban.
“Sendirian (korban) melintas dari belakang langsung ditarik sampai korban terseret,” kata Lia.
Begitu terhempas jatuh, pelaku berhasil membawa kabur tas korban, sedangkan warga sekitar yang melihat kejadian ini lalu menolong korban.
“Korban oleh keluarganya dibawa ke Aceh, karena belum sadarkan diri,” tukasnya.
Peristiwa penjambretan sadis itu juga terekam kamera CCTV yang dipasang oleh warga di lokasi kejadian. Warga berharap, pihak berwenang dapat menangkap pelaku jambret yang aksinya sudah meresahkan masyarakat.
Reporter | Iswandi Nasution
