topmetro.news – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 tahun 2020, Pemkab Sergai (Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai) menggelar kegiatan pemecahan rekor MURI makan nasi ambengan. Acara itu mengambil tema “isi piringku” terbanyak bertempat di Komplek Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan, Senin (6/1/2019).
Bupati Sergai Soekirman dalam sambutannya mengemukakan bahwa perayaan ulang tahun kali ini lebih menekankan budaya Kabupaten Sergai yang dikenal sebagai tanah religius.
“Daripada kita merayakan dengan pesta pora tanpa makna, tentu akan jauh lebih baik dengan memperbanyak istigfar, berzikir, mendengarkan tausiah dari Alim Ulama. Insya Allah kabupaten kita ini dijauhkan dari marabahaya, dari segala macam bala bencana,” imbuhnya.
Diungkapkan Soekirman, selain menekankan sisi religius dengan mengundang Ustadz H. Irfan “Rahul” Yusuf untuk melakukan tausiyah. Acara perayaan HUT Sergai ke-16 ini juga dilaksanakan berbarengan dengan pemecahan rekor MURI lewat kegiatan makan bersama nasi ambeng dengan tema “isi piringku” terbanyak yang tercatat mencapai 12.156 peserta.
Pemkab Sergai dan Rekor Muri
“Jumlah peserta ini bahkan melebihi target awal yang “hanya” 10. 016 peserta, dengan angka 16 mewakili usia Kabupaten Sergai. Bukan hanya rekor nasional, pelaksanaan ini juga disebut oleh perwakilan MURI sudah mencetak rekor dunia,” ujar Soekirman.
Yang lebih mengagumkannya lagi, lanjut Bupati, makanan yang disediakan pada kegiatan ini merupakan hasil swadaya dari seluruh masyarakat di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Sergai.
“Maka itu, saya berpesan jika diumurnya yang ke-16 ini Sergai dapat membuktikan sebagai Kabupaten yang menjunjung tinggi toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika,” terangnya.
Disebutkan Bupati, bahwa pluralisme yang kita jaga di kabupaten ini tidak dapat tercapai tanpa adanya toleransi.
Pemkab Sergai Budaya Melayu Sebagai Tanah Sultan Serdang dan Pangeran Bedagai
“Hari ini kita juga menggunakan pakaian tradisional Melayu Teluk Belanga mengingat Kabupaten ini kental dengan budaya Melayu sebagai tanah Sultan Serdang dan Pangeran Bedagai. Warna pakaian yang beraneka ragam juga jadi simbol betapa majemuknya masyarakat di kabupaten ini. Namun walau majemuk, tetap dapat menciptakan harmoni,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemkab Sergai Gelar Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2021
Sementara itu, Wabup H Darma Wijaya mengawali sambutannya berharap dalam momen bertambahnya usia Sergai, Kabupaten ini tetap dapat menjaga bahkan semakin meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
“Pengalaman dan kebijaksanaan akan ikut bertambah seiring menuanya usia. Semoga Pemkab Sergai dapat selalu menjalankan pembangunan sesuai dengan visi unggul, inovatif dan berkelanjutan,” papar Darma.
Pemkab Sergai Gelar Lomba
Pada kesempatan yang sama, Sekdakab Sergai H. M Faisal Hasrimy, AP. MAP menyampaikan bahwa jika maksud dan tujuan kegiatan ini selain untuk memperingati HUT Kabupaten Sergai juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME.
“Selain acara hari ini, kita juga sudah melaksanakan rangkai kegiatan acara yang dimulai dari tanggal 27 Desember 2019 lalu berupa gotong royong masyarakat se-Kabupaten Sergai. Lalu dilanjutkan dengan berbagai lomba seperti menulis esai dan video visual. Rencananya akan dilaksanakan pada 3 Januari. Nantinya ditutup dengan lomba renang pelajar yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2020,” ungkap Sekdakab Faisal Hasrimy.
Baca Juga: Pemkab Sergai Gelar Upacara Peringatan Ke-71 Hari Bela Negara Tahun 2019
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sergai Ir. H Soekirman, Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya, Ketua DPRD Sergai Rizki Ramadhan Hasibuan, Mantan Gubernur Provinsi Sumut sekaligus mantan Bupati Sergai T. Erry Nuradi, Ketua Komisi E DPRD Sumut Dimas Tri Adji, S. Ikom, unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, jajaran Kepala OPD. Hadir juga Camat dan segenap ASN Pemkab Sergai, Tokoh Agama, Tokoh Budaya dan puluhan ribu tamu undangan lainnya.
Reporter | Dina Mariana
