Edward Silaban, Sang Penagih Utang Dibunuh, Dibuang ke Jurang

Sang penagih utang

TOPMETRO.NEWS – Sang penagih utang Edward Silaban alias ES alias Edward alias Silaban dilaporkan tewas usai dianiaya lalu dibunuh di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Catatan polisi, korban sang penagih utang dibunuh secara sadis oleh pegawai kedai ramen. Beruntung, 5 orang tersangka diciduk polisi, namun pelaku yang jadi aktor utamanya hingga kini masih diburon.

Sang Penagih Utang Datang untuk Menagih

“Ini pembunuhan berencana,” kata Kombes Pol Hendra Kurniawan, Kapolresta Bandung, Senin (3/2/2020) sebagaimana disiarkan detik.

Polisi mengungkapkan korban datang ke kedai ramen itu untuk menagih utang kepada salah satu karyawan.

Rupanya pelaku utama, inisial L, kesal dengan korban, lantaran terus menerus ditagih utangnya.

Korban Dihantam Batubata

Hal inilah memicu pelaku merencanakan pembunuhan.

“Korban datang ke tempat itu, kemudian dipukul menggunakan batu bata, ditarik ke kamar mandi, ditenggelamkan di bak air dan digorok menggunakan pisau,” kata polisi.

Merasa Terganggu Lantaran Utang Ditagih

“Pelaku utamanya ini merasa terganggu ketika korban menagih utang sehingga muncul inisiatif untuk dilakukan pembunuhan,” Hendra menambahkan.

Keterangan tersangka lainnya, usai pembunuhan itu jasad Edward dibawa L menggunakan mobil.

Polisi menilai aksi pembunuhan itu tergolong sadis.

“Kalau lihat dari kronologi pembunuhan berencana, tapi kesannya sadis,” kata polisi.

Sekadar diketahui, Edward Silaban dilaporkan hilang, Kamis (27/1/2020). Saat itu keluarga sudah melaporkannya ke polisi.

Selang beberapa hari kemudian, sepeda motor milik korban ditemukan di gudang kosong area belakang kedai ramen, Jalan Raya Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Korban Dibuang ke Jurang

Sementara itu, seperti dilansir Jabar News, korban ES alias Silaban yang dibunuh secara sadis oleh pegawai kedai ramen akhirnya ditemukan. Setelah 5 hari menghilang akhirnya personil Polresta Bandung berhasil menemukan jasad sang penagih utang itu. Korban ditemukan di bawah jurang dengan kedalaman 20-30 meter sebelum Sasak Bubur, Kampung Cisarongge Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (3/2/2020).

Pencarian korban dipimpin Kapolresta Bandung Polda Jabar Kombes Pol Hendra Kurniawan, SIK., didampingi Wakapolresta Bandung AKBP Agus Antonius Rahmanto, SIK.MSi.

artikel untuk Anda | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga

“Berawal dari dugaan tentang adanya Laporan orang hilang berinisial ES tanggal 28 Januari 2020 lalu setelah mendatangi nasabahnya untuk menagih utang piutang di Warung Ramen Bajuri Jl. Gandasari Desa Gandasoli Soreang akhirnya terungkap,” kata Kapolresta.

baca juga | Oppu Sunggu Debt Collector Dibunuh, Nih Permintaan Keluarga

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, seorang debt collector akhirnya meregang nyawa saat menagih utang. Korban atas nama Jenal Oppu Sunggu alias Aritonang terpaksa menanggung resikonya. Korban dilaporkan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Ironisnya, selain nyaris menjadi rangka, bagian kepala korban sudah terpisah dari jasadnya. Tak pelak lagi, Kampung Sukarajin, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara sempat geger atas penemuan ini.

sumber | detik/jabarnews

Related posts

Leave a Comment