topmetro.news – Pra Musrenbang RKPD Propinsi Sumatera Utara wilayah Pantai Barat 2020 dimaksudkan agar dapat menyiapkan perencanaan yang dapat di sinkronisasikan dengan rencana pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Agar tidak terjadi tumpang tindih dengan perencanaan provinsi agar dapat dilaksanakan dan diterapkan dalam penyusunan Musrenbang mendatang.
Hal ini dikatakan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada pembukaan acara Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara Wilayah Pantai Barat 2020 di Gedung Serbaguna Mandailing Natal, Kamis (20/2/2020) sore.
Dikatakan Edy, membangun wilayah Pantai Barat yang meliputi Kabupaten Madina, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Sibolga dan Tapanuli Tengah harus menjadi daerah yang lebih maju karena memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Pertambangan Ilegal
Di Pra Musrembang, Edy juga menyoroti pembangunan infrastruktur, peningkatan produksi pertanian, peternakan, pendidikan, pariwisata, kesehatan, serta pertambangan ilegal. Hal ini berdampak terhadap bayi-bayi yang lahir dalam kondisi cacat dan kemudian akhirnya meninggal dunia.
Artinya, ke depan diharapkan tidak ada lagi pertambangan ilegal di Mandailing Natal.
“Pertambangan ilegal arus segera dihentikan, karena percuma saja kita dengungkan Sumut Bermartabat, kalau pekerjaan pertambangan liar dengan menggunakan mercuri masih terus kita lakukan,” tegas Gubsu.
Sebelumnya, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya mengatakan, dalam acara pembukaan Pra Musrenbang inidiharapkan akan berdampak pada pembangunan bagi masyarakat. Kebun ganja dapat dipoles dengan menanam Holtikultura, dan menanam nanas serta menanam tanaman yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Selain itu pantai Kura-kura dan Buburan di Kecamatan Mandailing Natal, Batu Bedaun di Kecamatan Muara Batang Gadis, Air Terjun Gala-Gala di Kecamatan Penyabungan Mandailing Natal. Tempat ini harus terus dikembangkan,” ujarnya.
Menjaring Kesepakatan
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Harun Mustofa Nasution mengatakan Pra Musrenbang ini dimaksudkan untuk menjaring hasil-hasil kesepakatan Kabupaten Kota. Khususnya yang ada di wilayah Barat Propinsi Sumatera Utara untuk nantinya menjadi Musrenbang.
Pada kesempatan ini juga Gubernur Sumatera Utara memberikan bantuan uang, dan kenderaan motor untuk mengangkut sampah kepada penduduk di wilayah Pantai Barat.
Hadir pada kesempatan ini para Bupati yang berada di wilayah Pantai Barat, diantaranya Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution, dan Bupati Padang Lawas Ali Sutan Harahap, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Binsar Situmorang, Plt. Kepala BP2RD Sumatera Utara Riswan SE, Kadis PU Effendi Pohan, Plt. Kadisdik Arsyad Lubis, Kadis Ketahanan Pangan & Holtikultura Dahler Lubis, Kadishub Haris Lubis, Aspan Sopiyan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Penulis | Erris JN
