Finalis Puteri Indonesia 2020 Asal Sumbar tak Hafal Pancasila, Bagaimana Bisa?

Finalis Puteri Indonesia

TOPMETRO.NEWS – Finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar menjadi sorotan karena tidak hafal Pancasila. Ini terlihat saat malam puncak Putri Indonesia 2020 berlangsung 6 Maret 2020 di JCC. Lha, bagaimana bisa?

Finalis Puteri Indonesia Jawab Pertanyaan Juri

Kronologinya, sebagaimana diberitakan Kompas, hal ini bermula saat Top 6 Putri Indonesia 2020 sedang menjawab pertanyaan dari dewan juri dan sosial media.

Para finalis mendapatkan pertanyaan dari dewan juri dan media sosial secara acak.

Kalista mendapatkan pertanyaan dari Bambang Soesatyo, berikut lengkapnya “… beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hafal, 5 sila yang terkandung dalam Pancasila. Silakan.”

Sila ke 4 dan 5 Bingung

Choky Sitohang, salah satu pembawa acara dalam Malam Puncak Putri Indonesia pun memberikan waktu kepada Kalista dalam waktu 30 detik untuk menjawab pertanyaan itu.

Kalista berhasil menjawab sila ke-1 sampai sila ke-3 dengan benar, namun ketika sampai di sila ke-4 dan sila ke-5, Kalista seperti bingung dan sulit menjawab.

Berhenti di Top 6

Kata-katanya terlihat berantakan dan tidak sesuai dengan sila dalam Pancasila yang diketahui secara umum.

Langkah Kalista berhenti di Top 6.

Karena tidak hafal Pancasila, kejadian Kalista pun menjadi viral dan ia memberikan penjelasan serta klarifikasi di akun Instagram pribadinya.

artikel untuk kita | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga

Dia menyatakan kejadian itu merupakan “nervous”.

Dia grogi mendapatkan pertanyaan seperti itu.

Namun dia tetap berbangga diri karena dia bisa sampai di titik terjauh yang dia bisa.

Dia bahkan mengaku tetap belajar dari kejadian ini dan hal ini bukanlah akhir dari perjalanannya.

baca selengkapnya | Finalis dari Sumut Harumkan Nama Daerah

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, sebanyak 20 finalis Putri Indonesia Sumut 2020 mendapat pengarahan dari Gubernur Edy Rahmayadi, Senin (25/11/2019), di Gubernuran Jalan Sudirman Medan. Mereka diharapkan dapat membesarkan dan mengharumkan nama Sumut di pentas nasional.

“Besarkan nama Sumatera Utara. Kenalkan Sumatera Utara di pentas nasional sehingga besar nama provinsi kita ini,” kata gubernur dalam sambutannya.

Dari 20 finasil itu, nantinya akan dipilih satu orang untuk mewakili Sumut di ajang Putri Indonesia Tingkat Nasonal. Kepada para finalis yang tidak terpilih, diharapkan tetap berpikir positif dan tidak berkecil hati.

Semuanya harus bersyukur dan terus berkarya sesuai dengan kemampuannya. “Jadi sebenarnya yang 20 ini sudah menang semua. Tapi memang harus ada satu yang mewakili Sumatera Utara di nasional. Jangan berkecil hati yang kalah. Teruslah berbuat untuk Sumatera Utara ini,” pesan Edy Rahmayadi.

Selain itu, Edy juga berpesan agar semuanya selalu berdoa dan terus berusaha semaksimal mungkin.

“Berdoa dan berusahalah kalian. Semoga Tuhan selalu melindungi kalian. Baik-baiklah, sehingga berhasil meraih cita-cita,” ujarnya.

sumber | kompas

Related posts

Leave a Comment