topmetro.news – Pandemi wabah Virus Corona (Covid-19) saat ini sudah menjadi momok menakutkan masyarakat dunia. Hal ini mengingat setiap harinya ada saja korban meninggal akibat wabah ini didunia.
Di Provinsi Aceh saja, sampai hari ini pasien positif Corona sudah bertambah menjadi empat orang. Dan satu orang telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu.
Hal ini membuat Sekjen KNPI DPD II Aceh Singkil Dedi Suherman mendesak pemberlakuan lockdown lokal. Dia meminta Kabupaten Aceh Singkil melakukan pemblokiran (lockdown) pintu masuk orang asing ke Aceh Singkil.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil diharapkan cepat menangani permasalahan penyebaran Virus Covid-19 ini. Dimana kita semua tahu virus yang berbahaya ini cepat sekali menular dan sangat mematikan. Dalam upaya penangangan pencegahan penyebaran Virus Covid-19 ini di Kabupaten Aceh Singkil, pemerintah diharapkan menutup semua pintu masuk ke Kabupaten Aceh Singkil,” kata Dedi, Sabtu (28/3/2020).
“Kami juga meminta pemkab agar mengintruksikan dan mengambil langkah tegas kepada masyarakat supaya jangan keluar rumah dalam beberapa hari ke depan, sampai situasi membaik,” sambung dia.
“Ini bukan lagi masalah kecil. Telat mengambil tindakan, maka nyawa yang jadi taruhannya. Sebelum hal itu terjadi kita harus sedia payyng sebelum hujan,” masih tutur Dedi.
Siapkan Anggaran Lockdown
Ditegaskan dia, tidak perlu menunggu ada korban untuk bersikap terkait pandemi Virus Corona ini. “Apakah kita menunggu dulu ada korban jiwa akibat wabah ini? Pimpinan jangan ragu. Lakukan sesegera mungkin untuk pemblokiran,” imbuhnya.
Selain itu, kata Dedi, Pemkab Aceh Singkil juga secepatnya mengalokasikan dana untuk menutupi kebutuhan masyarakat. “Apabila sudah tercukupi ketersedian bahan pokok, langsung lakukan lockdown,” tegasnya.
“Nyawa manusia lebih berharga dari apa pun. Jangan terlalu banyak menimbang lagi. Lakukan terus Pak Bupati,” pinta Dedi.
reporter | Rusid Hidayat Berutu