TOPMETRO.NEWS – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi mengaku nasib Sumatera Utara akan semakin miris akibat meningkatnya angka kriminalitas yang terjadi.
“Peristiwa kriminalisasi yang terjadi kemarin membuat citra Sumut yang semula kondusif menjadi terganggu dengan adanya kasus pembunuhan beberapa hari lalu,”kata Gubsu kepada TOP METRO, Selasa (11/4).
Untuk itu, Gubsu mengharapkan seluruh masyarakat agar ikut membantu aparat kepolisian dengan segera melaporkan jika menemukan adanya hal yang mencurigakan dilingkungan masing-masing.
“Kita tahu polisi juga terbatas tenaga dan ruang geraknya, nggak bisa jangkau semua lokasi. Tapi saya yakin dengan bantuan bersama masyarakat, polisi akan bertindak cepat ungkap siapa pembunuhnya,”akunya.
Sementara, terkait nasib Kinara yang masih terbaring kritis di RS Bhayangkara Medan, Gubsu mengutuk aksi para pelaku yang tega membantai lima korban keluarga Kirana.
Dimana, kedua orangtua Kirana bersama dua abangnya serta neneknya tewas dibantai pelaku perampokan yang menyantroni rumah mereka di Jalan Kayu Putih, Gang Benteng Lingkungan IX, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, miggu lalu.
“Pemerintah harus mengadopsi Kirana, karena hidup sebatang kara,”pungkasnya.(TM/uck).
