TOPMETRO.NEWS – Seketika pengendara Jalan Sutomo mendadak dihebohkan dengan aksi brutal mahasiswa Hukum dan Tehnik Nomensen yang terlibat tawuran saling lempar batu. Akibatnya, satu unit ATM BRI hancur berantakan, Rabu (12/4) siang menjelang sore.
Menurut informasi, aksi tawuran antar mahasiswa Tehnik dan Hukum Nomensen ini dipicu permasalahan saling senggol dengan sesama mahasiswa.
Hal ini juga diperkeruh dengan permasalahan masa lalu antara kedua mahasiswa Tehnik dan Hukum tersebut.
“Kalo Fakultas Tehnik dan Hukum ini dari dulu sering tawuran bang, kalo yang kemarin karena masalah cewek pun,” ujar salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut.
Pemuda yang menggunakan kaos biru ini mengatakan bahwa dari informasi yang diterimanya, kedua belah pihak tawuran dikarenakan saling senggol.
“Katanya karena saling senggol dan saling maki, lalu berlanjut tawuran,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Ainul Yaqin membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Memang ada tawuran tadi bang, tapi sebentar saja. Tapi situasi sudah kondusif kembali,” ujarnya.
Yaqin menjelaskan, akibat tawuran tersebut, beberapa fasilitas umum rusak akibat lemparan batu kedua belah pihak.
“Akibat dari tawuran antar mahasiswa dari fakultas hukum dan fakultas tehnik mesin mengakibatkan ruangan kaca di mesin ATM BRI dalam kampus pecah dan kaca steling penjual pulsa di luar pagar kampus juga pecah,” jelasnya.
Namun saat ditanya penyebab tawuran, pihaknya masih melidik tawuran tersebut.
“Penyabab tawuran belum diketahui, masih kita lidik,” terangnya mengakhiri.
Amatan wartawan ini dilokasi melihat, warga dan pedagang diareal kampus menjadi geger.” Kede awak pula nanti jadi sasaran. Bagus tutup saja.” Ucap Yudi pedagang rokok disana.
Tampak juga pengendara roda dua dan empat memutar arah laju kendaraannya dikarenakan takut ikut dalam inseden pelemparan Batu antar kedua fakultas di Nomensen. Hal ini pula yang menjadi pemicu kemacetan panjang disana.(TM/05)
