topmetro.news – Sejumlah ibu rumah tangga dari Desa Tabah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil sambangi Kantor Bupati Aceh Singkil. Para ibu rumah tangga ini melakukan protes karena tidak mendapat bantuan BLT Dari Desa di tempat mereka tinggal.
“Kami sudah hadir di kantor bupati mulai pukul 10.00 WIB tadi. Dan sampai sore akan kami tunggu bupati agar permohonan kami ini ditanggapi,” ucap Mariah (57) selaku koordinator, Senin (8/6/2020).
Para IRT itu mengaku sangat menyayangkan sikap kepala desa yang tidak memasukkan mereka ke dalam penerima manfaat BLT Dana Desa. Padahal mereka tidak ada mendapat bantuan apa pun selama ini.
“Hal ini sudah kami pertanyakan kepada kepala desa dan camat, namun tidak ada respon. Makanya kami datang ke kantor bupati dengan harapan bupati dapat menanggapi keluhan kami ini,” tutur Mariah.
Respon Pemkab Aceh Singkil
Sementara itu, karena kepala daerah tak berada di tempat, para ibu itu difasilitasi oleh Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Singkil Khaldum Berutu dan mengatakan meminta waktu tiga hari untuk menuntaskan persoalan tersebut.
“Tadi saya sudah berkoordinasi dengan camat dan saya minta waktu tiga hari ini untuk memfasilitasi,” ucap Khaldum.
“Kalian catat nomor handphone saya, besok setelah tiga hari kalian boleh pertanyakan kembali. Kita upayakan kalian dapat hasil yang memuaskan dari koordinasi kami nanti. Karena menurut penuturan camat hal ini dapat diselesaikan,” tutup Khaldum.
Dari pantauan reporter topmetro.news, setelah mendapat penjelasan dari Kabag Humas dan Protokol, para ibu itu pun langsung meninggalkan kantor Bupati Aceh Singkil dan pulang ke rumah masing-masing, dengan perasaan lega, karena sudah ada yang menanggapi keluhan mereka.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
