TOPMETRO.NEWS – Seorang gadis sebut saja namanya Santi (20), warga Jalan Suka Agung, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor menjadi korban perkosaan di kamar hotel oleh pelaku R, warga Kecamatan Delitua, kekasih korban yang baru sebulan dikenalinya.
Kronologis Kejadian Pemerkosaan
Informasi didapat saat korban membuat laporan di Polsek Delitua Senin (17/4). Peristiwa itu terjadi Sabtu (15/4) di kamar Hotel Intan, Jalan Jamin Ginting sekitar pukul 20.00 wib. Sebelumnya pelaku menjemput korban dari rumahnya dengan alasan mengajak jalan-jalan dan mencari makan dengan mengendarai sepeda motor matic milik pelaku. Namun setibanya di Jalan Jamin Ginting, pelaku malah membelokkan sepeda motornya ke Hotel Intan.
“Saya sempat bilang untuk apa kita ke hotel ini, tapi dia (pelaku) bilang hanya untuk cari makan,”ucap gadis berjilbab dan berwajah manis ini.
Selanjutnya wanita yang mengaku adik seorang anggota polisi ini mengatakan bahwa pelaku saat itu memaksa korban masuk kekamar hotel, mengunci pintu dan langsung menciumi leher korban dengan paksa. Tidak hanya sampai disitu, pelaku juga melucuti pakaian korban sembari mengancam. Namun pelaku hanya bisa membuka pakaian bagian bawah korban.
Setelah itu pelaku langsung memasukan tangannya kedalam kemaluan korban dan korban pun menjerit. Pelaku kemudian membekap mulut korban menggunakan kain yang ada didalam kamar hotel. Tidak sampai disitu, pelaku juga berusaha memasukkan alat vitalnya kedalam kemaluan korban. Korban pun berontak, dan lagi-lagi diancam bunuh oleh pelaku.
Korban sempat berpura-pura hendak buang air kecil ke kamar mandi. Karena dirasa terlalu lama, pelaku kemudian menggedor pintu kamar mandi dan menyuruh korban cepat keluar. Setelah keluar dari kamar mandi, Lagi-lagi pelaku berusaha memasukkan alat vitalnya secara paksa kedalam kemaluan korban. Spontan korban menjerit dan menggigit tangan pelaku. Pelaku kembali membekap mulut korban sambil berkata “jangan ribut kau, nanti tau Polisi..!” terang korban.
Karena tidak bisa melampiaskan nafsunya, pelaku dengan paksa memasukan jarinya kedalam kemaluan korban. Korban kemudian menendang pelaku, dan berpura-pura untuk membuang air besar dan menuju kamar mandi.
Beruntung saat itu pintu kamar diketuk oleh penjaga hotel. Penjaga hotel datang untuk meminta pelaku agar memarkirkan sepeda motornya ditempat parkir. Dan disaat pelaku keluar untuk memarkirkan sepeda motornya, korban langsung lari keluar dengan hanya menggunakan handuk hotel ditubuhnya.
Setibanya dipinggir jalan, korban menyetop Angkutan Umum Rahayu 103. Dengan membayar Rp100 ribu korban meminta angkutan umum (angkot) tersebut untuk mengantarnya pulang kerumahnya.
“Waktu itu aku sempat diancam bunuh kalau aku bersuara. Tapi aku langsung kabur pakai handuk dan menumpang angkutan umum. Memang dasar laki-laki bejat dia itu bang,”kata korban kesal.
Sekedar mengingatkan, Pelaku (R) sendiri merupakan teman dari mantan pacar korban.
Kapolsek Delitua saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban untuk ditindaklanjuti.(TM-08)
