TOPMETRO.NEWS – Petugas Polsek Pontianak Utara berhasil menciduk satu tersangka berinisial HER, pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur sebut saja Bunga. Sementara satu pelaku lainnya, GED masih menjadi buron.
Pasalnya, Bunga yang saat ini berstatus pelajar SMP disetubuhi secara bergilir oleh dua pria pengangguran ini di Komplek Pemakaman Tionghua Yayasan Sentiasa pada Selasa (11/4) malam.
“Pemerkosaannya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Satu pelaku berinisial GED masih kita kejar,” kata Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Rido Hidayat kepada wartawan, Senin (17/4).
Perbuatan bejat pelaku bermula ketika Bunga sedang bermesraan dengan kekasihnya di tempat sepi. HER dan GED yang kebetulan tengah melintas di lokasi, tertarik untuk ‘menggarap’ pelajar SMP ini ke dekat kuburan. Sementara pacarnya diusir oleh para pelaku.
“Setelah dibawa ke samping kuburan, kedua tersangka langsung menyetubuhi korban secara bergantian. kemudian setelah menyetubuhi korban, lantas tersangka HER dan GED menyuruh korban untuk pulang,” ungkapnya, seperti dikutip dari kriminalitas.com.
Pasca ‘mahkotanya’ direnggut, Bunga langsung mengadukan hal tersebut kepada orangtuanya guna melaporkan ke Polsek Pontianak Utara. Dari laporan tersebut, penyidik melakukan penyelidikan untuk melacak tersangka.
“Dan pada Jumat (14/4) sekitar pukul 00:20 WIB anggota Reskrim mendapatkan informasi keberadaan tersangka HER. Setelah melakukan penyisiran di pemakaman Tionghoa Yayasan Sentiasa, bahwa saudara Her sedang berada di depan gerbang Pemakaman Tionghoa Yayasan Sentiasa,” tutupnya.
Kini, HER langsung dibawa ke Mapolsek Pontianak Utara guna dilakukan pemeriksaan. Akibat perbuatannya dia dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.(TMN)
