GTPP Covid-19 Sumut Ingatkan Masyarakat Waspadai DBD di Tengah Pandemi

gtpp covid-19 sumut

topmetro.news – GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Sumut menyatakan, peningkatan kasus Covid-19 di Sumut belum sepenuhnya dapat diredam. Namun, GTPP Covid-19 Sumut juga mengimbau ke masyarakat, bahaya penyakit lain juga mengincar masyarakat Sumut. Masyarakat harus mewaspadai penyakit (DBD) Demam Berdarah Dengue, di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Apalagi, Sumut saat ini memasuki masa pancaroba, siklus dimana kasus DBD biasanya meningkat. Untuk itu, GTPP Covid-19 Sumut meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit musiman ini. “Periode ini merupakan periode pancaroba yang secara klasik terjadi, peningkatan kasus demam berdarah. Untuk itu masyarakat diminta untuk menerapkan hidup bersih, termasuk membersihkan lingkungan dan meningkatkan daya tahan tubuh,” ujar Relawan Komunikasi Tim GTPP Covid-19 Sumut Putri Mentari Sitanggang, saat live streaming update Covid-19 Sumut di Media Center Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, pada Senin (6/7/2020) kemarin.

Baca Juga : GTPP Covid-19 Sumut Ingatkan Masyarakat Pahami Dengan Kata New Normal

Penyakit DBD memiliki gejala-gejala khusus seperti demam tinggi, hingga 40 derajat celcius, tubuh menggigil, berkeringat, sakit kepala, nyeri tulang dan otot, mual dan muncul bintik-bintik merah di kulit. Selain itu, pada kasus tertentu juga bisa terjadi pendarahan pada hidung dan gusi.

“Gejalanya selain seperti gejala demam disertai muntah, nyeri perut, muncul bintik-bintik merah di kulit, mimisan dan gusi berdarah. Dalam kasus yang serius bisa berkembang menjadi, Dengue Shock Syndrome (DSS) yang bisa menyebabkan hypothermia, dan melambatnya denyut jantung,” tambah Putri.

Hal yang paling ditakutkan saat ini adalah Covid-19 dan DBD, yang bersamaan menyerang seseorang. Menurut Putri, kemungkinan hal yang fatal bisa terjadi sangat besar, bila kedua penyakit ini bersamaan menginfeksi seseorang.

“Tingkat kesakitan akan meningkat dan akan terlihat kecenderungan penderita Covid-19, yang meninggal pada usia muda. Jadi, berantaslah sarang nyamuk di lingkungan kita seperti menguras dan membersihkan tempat penampungan air, membersihkan tempat-tempat sampah dan barang-barang yang mungkin menyimpan air,” imbuhnya.

GTPP Covid-19 Sumut Ingatkan Pendemi di Sumut Masih Mengalami Peningkatan

GTPP Covid-19 Sumut kembali mengingatkan, kasus Covid-19 di Sumut sendiri masih mengalami peningkatan signifikan. Hingga Senin (6/7) kasus positif Covid-19 bertambah 20 orang menjadi 1798 orang. Sedangkan untuk yang meninggal bertambah 4 orang menjadi 108 dan PDP meningkat menjadi 267 atau meningkat 23 orang. Namun, ini juga dibarengi dengan pasien yang sembuh yaitu tujuh orang, sehingga total sembuh menjadi 484 orang.

” Gambaran data ini meyakinkan aktivitas yang kita untuk kembali produktif, di beberapa daerah masih berisiko. Ini karena ketidakdisiplinan kita menerapkan protokol kesehatan. Produktif memang perlu, tetapi kita harus tetap menjaga agar tidak terpapar Covid-19,” ujar Putri.

Kepedulian dan gotong royong menurut Putri menjadi kunci, untuk tetap sehat bebas dari Covid-19 dan juga DBD. Kepedulian dan gotong royong akan menyelamatkan diri sendiri, keluarga, tetangga dan masyarakat Sumut.

“Saat ini hanya itulah yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan Sumut yang kita cintai ini. Kami yakin kita memiliki jiwa gotong royong, tenggang rasa dan kita pasti mampu melewati cobaan ini,” tegas Putri. (TMN-ERRISJN)

Related posts

Leave a Comment