topmetro.news – Pasca-banjir di Kecamatan Natal yang menyebabkan tiga jembatan putus dan puluhan warga di Desa Taluk dan Desa Sasaran mengungsi, kini Pemkab Madina terus melakukan perbaikan.
Setelah air surut, informasi yang dihimpun topmetro.news, kini warga di dua desa yang mengungsi telah berangsur kembali ke rumahnya masing-masing.
Sementara untuk tiga jembatan yang putus karena diterjang banjir yang ada di Desa Taluk, dua di antaranya telah selesai diperbaiki Pemkab Madina. Tinggal satu jembatan lagi yang sepanjang kurang lebih 20 meter sedang dalam perbaikan.
Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution yang langsung turun ke lokasi kepada topmetro.news, Sabtu (25/7/2020) pagi menyatakan, bahwa saat ini, dari tiga jembatan yang putus akibat banjir pada Hari Kamis (23/7/2020) lalu, dua di antaranya telah selesai diperbaiki.
“Sekarang kita sedang memperbaiki satu jembatan lagi yang memang diameternya lebih besar dari dua jembatan yang sudah selesai diperbaiki. Harapan kita, apabila semua jembatan telah selesai diperbaiki supaya lalulintas bisa kembali normal. Dan roda ekonomi bisa berjalan kembali,” ujarnya.
Percepat Perbaikan Jembatan
Sementara itu di tempat terpisah, Kadis PUPR Madina Subuki Nasution kepada topmetro.news mengungkapkan. Bahwa sesuai arahan Bupati, ketiga jembatan yang merupakan urat lalulintas di Kecamatan Natal yang menghubungkan ke Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan, harus digenjot perbaikannya. Sehingga dapat segera digunakan.
Maka dari itu lanjutnya, mereka dari Pemkab Madina dalam beberapa hari ini terus bekerja keras. Agar jembatan-jembatan itu bisa segera dilewati masyarakat seperti biasanya.
“Insha Allah. Secepatnya jembatan ketiga yang merupakan jembatan yang terbesar dari tiga jembatan yang putus di Desa Taluk pasca-diterjang banjir ini akan segera selesai diperbaiki,” tandasnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis
